Terlalu...!! Perempuan Gangguan Jiwa Asal Grobogan Ini Hamil Kedua Kalinya, Pelaku di Duga Para Anggota Keluarganya Sendiri yang Setubuhi Korban

”Saat ke sana, kondisi korban nampak bagus. Ia sedang hamil 26 minggu. Ia juga seperti orang normal, karena rutin meminum obat,” jelasnya.
Beberapa bantuan juga diturunkan untuk membantu kelangsungan hidup keluarga korban sekaligus terduga pelaku. Lantaran mereka tinggal di satu rumah tidak layak huni (RTLH). Berisi tujuh orang, masing-masing bapak, ibu, dan lima anak.
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang Yuli Herawati menambahkan, kini pihak Dinsos terus melakukan pendampingan kepada korban. Selain menggandeng psikolog, pada Kamis (26/1) juga menggandeng pihak Margo Laras Pati.
”Sempat melakukan negoisasi dengan keluarga. Namun, hingga kini masih enggan dibawa. Sehingga masih tinggal di rumah tersebut,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala Dinsos Grobogan Edi Santoso juga menambahkan, kondisi korban dalam keadaan baik. ”Ini belum tahu siapa yang menghamili secara pasti,” tegasnya.
Advertisement
Hingga kini, Dinsos berupaya melakukan pendekatan emosional. Serta menggandeng berbagai OPD seperti dinkes, panti sosial hingga DP3AKB.
”Terkait kehamilannya, kami menggandeng bidan desa untuk memantau vitamin dan lainnya. Kondisi kehamilan saat ini sudah enam bulan,” tandasnya.
Terpisah, Camat Penawangan Yunus Suryawan saat dikonfirmasi awak media juga membenarkan terkait kejadian tersebut.
”Jauh hari, kami sudah rembukan dengan berbagai instansi terkait untuk mengatasi masalah itu, karena butuh solusi yang tepat. Rencananya keluarga itu diupayakan sterilisasi dari lingkungan yang kurang sehat. Kemudian kami carikan bantuan program perbaikan RTLH (rumah tak layak huni), agar rumahnya layak ditempati,” terangnya. (rak/mar)


