Asal Muasal Pemandian Air Panas Bayanan Sragen, Selain Memiliki Destinasi Wisata Religi juga Airnya di Percaya jadi Obat Beberapa Penyakit

Dari Kota Sragen, desa tersebut berjarak sekitar 20 kilometer ke arah tenggara. Dengan jarak yang seperti itu, maka bisa dikatakan tempatnya cukup mudah dijangkau. Karena dengan kendaraan bermotor, tempat itu bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 25 menit saja dari kota.
Sejarah mengenai Bayanan sudah tercatat sejak akhir abad 19. Setiap tahun tepatnya pada Kamis Legi bulan Suro banyak masyarakat dari Ponorogo, Ngawi, dan sekitarnya datang ke Bayanan.
Pemandian Air Panas Bayanan atau Hyang Tirto Nirmolo dahulu merupakan sebuah tepat tetirah orang kaya Belanda pada masa penjajahan dahulu. Pemandian ini dibangun pada tahun 1808 oleh Tan Praul yang merupakan salah satu saudagar Belanda terkenal waktu itu. Pada tahun 1978 oleh Pemerintah Indonesia pemandian ini direnovasi untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
"Sesuatu yang terbengkalai menjadi keberkahan. Sebagai tempat pemandian, kawasan wisata ini memang menyuguhkan kekayaan air panas sebagai potensi utamanya. Disini memang ada sumber mata air panas. Dari sumber mata air tersebut, dibuatlah beberapa kamar mandi hingga kemudian jadilah sebuah pemandian bagi para pengunjung. Satu hal menarik dari keberadaan pemandian mata air panas ini. Jika air panas yang terdapat di tempat ini mengandung tuah yakni bisa meningkatkan vitalitas tubuh. Karena itu, jika Anda mandi di tempat tersebut, maka akan hilang segala keletihan tubuh." tambahnya.
Terlepas dari benar atau tidaknya tentang tuah tersebut, yang jelas sebagai tempat melancong Pemandian Air Panas Bayanan juga cukup menarik. Karena selain menghadirkan air panas yang dipercayai mampu menghilangkan kelelahan itu, panorama di sekitar kawasan pemandian juga menghadirkan suasana yang cukup membuat hati terasa nyaman. Maklumlah, karena pemandiannya berada di lereng gunung, maka pemandangan di berbagai sudut memang menjadi sedemikian indah.
Bukit-bukit kecil dengan tetanaman yang menghijau, membuat siapa pun akan merasa betah untuk berlama-lama di kawasan tersebut. Apalagi sarana dan prasarana yang berhubungan dengan tempat pelancongan itu juga sudah tersedia. Jadi, tempat itu bolehlah menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga. (Tim)