Advertisement

Asal Muasal Pemandian Air Panas Bayanan Sragen, Selain Memiliki Destinasi Wisata Religi juga Airnya di Percaya jadi Obat Beberapa Penyakit

Asal Muasal Pemandian Air Panas Bayanan Sragen, Selain Memiliki Destinasi Wisata Religi juga Airnya di Percaya jadi Obat Beberapa Penyakit
 
JATENG
Senin, 18 Apr 2022  18:16


SRAGEN - Tak kalah menarik untuk dikunjungi, saat ke Sragen kamu bisa berkunjung ke tempat wisata pemandian air panas bayanan. Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, air panas Bayanan dianggap memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, gatal-gatal, dan penyakit lainnya. Sehingga oleh orang terdahulu sumber air panas itu dinamakan “Hyang Tirto Nirmolo”.

Tempat wisata ini terletak tepat di sebelah tenggara ibu kota Kabupaten Sragen, yaitu di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Wisata yang asetnya berupa pemandian dengan sumber mata air panas tersebut terletak di kawasan utara lereng Gunung Lawu.

Untuk orang Sragen dan sekitarnya, nama tempat wisata itu tak lagi sebuah loka yang asing. Hanya saja, cakupan keterkenalannya tak seluas Museum Purbakala Sangiran yang namanya memang telah mendunia. Namun demikian, bukan berarti tempat itu kurang menarik.

Salah satu sesepuh Desa Sarno (72) pekan lalu saat ditemui tim BPAN LAI Sragen juga mengatakan, banyak pengunjung berdatangan untuk membuktikan khasiatnya. Selain bisa menyembuhkan berbagai penyakit di atas, air panas tersebut dipercaya juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memulihkan kebugaran tubuh, meningkatkan vitalitas tubuh, memelihara kesegaran sendi–sendi dan otot, menghilangkan capek-capek, dan membuat awet muda.

Baca juga:
Berbagi Dibulan Suci, Persit Kodim Sragen Dan Persit Yonif 408/SBH Kompak bagikan Takjil
Nisan Terbuat Kayu Jati Kokoh Ratusan Tahun, Makam Eyang Honggowongso di Desa Mendalan Jeruk..

"Pada saat-saat tertentu, misalnya menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, tempat wisata di Sragen ini sering diselenggarakan kegiatan seni budaya, misalnya pentas dangdut maupun campursari," ungkapnya.

Masih menurutnya, warga Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, setiap tahun juga menggelar kirab Gong Kyai Bayan.

Kirab yang masuk dalam rangkaian acara Merti Umbul Tirta Nirmala Bayanan itu dimulai dari ujung desa hingga berakhir di umbul obyek wisata Bayanan.

Baca juga:
Akrab di Ziarahi Pejabat, Punden Pundung Wiso Kusumo di Desa Kalangan Gemolong Sragen Dipercaya..
Berbagi kebaikan dibulan Ramadhan, Kodim Sragen Dirikan Dapur Umum

Tak hanya kirab, Merti Umbul Tirta Nirmala Bayanan berlangsung selama tiga hari. Mulai dari resik umbul, nyadranan petilasan Eyang Anom, kirab, saraesehan budaya, pentas seni, lomba mewarnai, pentas seni, hingga mancing gratis.

“Merti Umbul Tirta Nirmala Bayanan merupakan jejak sejarah asal usul wisata Bayanan. Merti diartikan syukur atas hasil alam yang melimpah dan menggali warisan leluhur akan upaya pemanfaatannya,” terangnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#bayanan
#sragen
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia