Diduga Usai Open BO Aplikasi Kencan Michat, Remaja Asal Sukoharjo di Bunuh Dilahan Belakang Karaoke Pandeyan. Tas Korban Juga Ada Temuan Kondom

SUKOHARJO – Tragis, seorang remaja yang masih duduk sebagai siswi SMP ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di sekitar lahan kosong, tepatnya di belakang karaoke di Desa Pandeyan, Grogol, Sukoharjo, pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Data yang dihimpun, korban seorang perempuan berinisial EJR diduga kuat jadi korban pembunuhan usai berkencan atau open BO melalui aplikasi MiChat.

Kronologi kejadian bermula saat korban diketahui hendak berkencan dengan seorang laki-laki yang bukan pacarnya pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penelusuran masih terus dikembangkan, karena belum diketahui identitas laki-laki tersebut. Hal ini dikarenakan korban yang juga berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Grogol, ini berkenalan dan kencan dengan laki-laki tersebut melalui aplikasi online.

Keterangan dari teman korban, waktu EJR mau kencab minta tolong suruh ngantar mengantar ke Hotel Setyorini daerah Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar korban dihotel untuk kencan, rekannya tersebut juga langsung pulang.

Sekira pukul 17.00-18.30 WIB, rekan tersebut mengirim pesan kepada korban bahwa ia dicari ibunya dan diminta segera pulang. Namun telepon genggam milik korban tak dapat dihubungi.

Rekan korban tersebut kemudian mencoba menghubungi pacar korban untuk mengetahui di mana korban. Pacar korban mengatakan EJR sempat mengirimkan lokasi keberadaannya sekira pukul 15.30 WIB.

Rekan dan pacar korban kemudian menuju lokasi tersebut. Sontak mereka sesampai di lokasi kaget karena didapati korban sudah tak bernyawa meninggal dunia. Seketika mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian.

“Setelah kami telusuri, juga dari keterangan saksi, sebelum meninggal korban diketahui benar melakukan janjian kencan melalui aplikasi MiChat,” beber Kapolres Sukoharjo.

Seketika pihak kepolisian pun langsung terjun dan melakukan olah TKP setelah mendapat laporan kejadian tersebut. Kemudian jenazah korban pun dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk diautopsi.

“Kuat dugaan kami terkait peristiwa ini terjadi adanya tindak pidana pembunuhan,” imbuhnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu bungkus kondom Sutra merah yang belum digunakan, satu bungkus rokok LA Lights putih, lip cream hitam, sepasang sepatu.

Kemudian Kapolres juga menyebut, saat ini Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya remaja tersebut. Kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(tim/des)

Advertisement

Editor: Awi