Advertisement

Unsri Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT, PMB Dibuka dengan Skema Baru

Unsri Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT, PMB Dibuka dengan Skema Baru
Foto: Rektor UNSRI
SUMSEL
Kamis, 13 Jun 2024  13:18

Palembang, Aliansinews'

Universitas Sriwijaya (Unsri) menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang selama ini menjadi perhatian publik di tingkat nasional. Hal ini disampaikan oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., dalam keterangan persnya di Gedung UPT Bahasa Unsri.

Didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr., dan Koordinator Humas SNPMB Unsri, Prof. Zulkifli Dahlan, Rektor Unsri menyatakan bahwa kampus tidak akan menambah grade nominal UKT. "Kami sepakat UNSRI tidak melakukan penambahan grade nominal UKT. Jadi kesimpulan UNSRI tidak menaikkan UKT," ujar Prof. Taufiq.

Meskipun demikian, UNSRI tengah mengajukan penambahan dua tarif UKT baru, yakni UKT 10 dan UKT 11. Tarif ini akan menjadi pembeda berdasarkan program studi dan kemampuan ekonomi mahasiswa. "Hanya saja, kita (UNSRI) tengah mengajukan penambahan dua lagi tarif UKT, UKT 10 dan UKT 11. Tarif UKT itu sebagai pembeda misalnya Tarif UKT 1 itu Rp500.000 tarif UKT 2 itu Rp100.000. Untuk informasi jumlahnya silakan dilihat pada Website Unsri," jelas Prof. Taufiq.

Lebih lanjut, Rektor Unsri menjelaskan bahwa saat ini terdapat delapan tarif UKT yang berbeda untuk mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Sementara itu, tarif ke-9 digunakan untuk mahasiswa jalur mandiri dengan nominal UKT yang disesuaikan dengan program studi yang dipilih.

Pada hari yang sama, UNSRI juga mengumumkan hasil Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk jalur SNBT dan jadwal seleksi mandiri. Tahun akademik 2024-2025, UNSRI menerima total 8.690 mahasiswa sesuai dengan daya tampung yang tersedia. Dari jumlah tersebut, 1.738 mahasiswa diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), dengan 1.680 di antaranya telah mendaftar ulang.

Pengumuman untuk jalur SNBT akan disampaikan pada sore hari ini. Tahun ini, UNSRI menerima 21.000 lebih pendaftar melalui jalur SNBT, namun hanya 4.345 mahasiswa yang akan diterima sesuai dengan kuota yang tersedia. Bersamaan dengan pengumuman hasil SNBT, UNSRI juga membuka pendaftaran untuk jalur mandiri.

"Bagi mahasiswa yang lulus bisa langsung melakukan registrasi ulang, selanjutnya dilakukan proses tes kesehatan dan pembayaran UKT. Semua proses tersebut hingga akhir sampai tanggal 28 Juni, tapi kita berikan waktu tenggang satu hari bagi calon mahasiswa yang telat menyelesaikan proses tersebut," terangnya.

Untuk jalur mandiri, pendaftaran telah dibuka mulai 13 Juni hingga 21 Juni. Pelaksanaan ujian akan dilakukan pada 23-26 Juni, dengan pengumuman hasil pada 8 Juli 2024. Selain itu, untuk jenjang diploma jalur mandiri, pendaftaran dimulai pada 13 Juni hingga 7 Juli, dengan tes dan wawancara dijadwalkan pada 9-11 Juli 2024.

Sebagai tambahan, Unsri mengingatkan para pelamar yang telah lulus dan melakukan daftar ulang dari hasil SNBT untuk tidak mendaftar ulang pada jalur mandiri. Pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada jalur mandiri jika belum melakukan daftar ulang pada jalur SNBT.

Dengan skema baru ini, Unsri berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas tanpa perlu khawatir akan adanya kenaikan biaya kuliah. Kejelasan mengenai tarif UKT yang transparan juga diharapkan dapat membantu orang tua dan calon mahasiswa dalam merencanakan keuangan pendidikan mereka.(Manda)

TAG:
#unsri
#ukt
#pmb
#palembang
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia