Tingkatkan Kemajuan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes Wonorejo Kedawung Sragen Progres Beberapa Inovasi Program Unggulan Khususnya Pertanian
SRAGEN – Pemerintah merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Karenanya, pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Perubahan paradigma juga akan membuat desa lebih cepat untuk jauh lebih berkembang, karena menjadi subjek atau pelaku pembangunan semuanya akan menitikberatkan pada partisipasi masyarakat setempat.
Advertisement
Pemerintah Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen semakin memacu kinerja dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan menuju desa mandiri. Sehingga kedepannya akan menata beberapa inovasi program khususnya perkembangannya di sektor pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan khususnya sektor pertanian sehingga menjadi desa yang maju.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo mengharapkan dengan sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah di berbagai bidang, bahwasanya Indonesia mendatang dapat menikmati swasembada pangan khususnya beras, kedelai dan jagung.
Pemaparan tersebut sempat disentil Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat pembukaan KTNA Sragen The Exporience 2023 di Gedung SMS Sragen beberapa waktu lalu. Bupati Yuni menyampaikan soal status Sragen yang menjadi penyangga pangan terbesar kedua di Jateng setelah Cilacap dan kesembilan secara nasional.
- Baca juga:
- Edarkan Psikotropika dan Obat Terlarang, Pria Asal Masaran di Bekuk Satresnarkoba Polres Sragen
Sementara itu, potensi yang dimiliki Kabupaten Sragen sendiri juga sudah mendunia sejak lama terutama dari sektor pertaniannya. Semua itu karena keramahan warga dan pemerintahnya dalam mendatangkan investor ke Bumi Sukowati yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Seperti halnya di Desa Wonorejo saat ini, dimana sistem pembangunan berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan pedesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik, sosial, tradisi, pola kegiatan usaha pertanian, perternakan, pola keterkaitan ekonomi desa.
Hal itu diungkap Kepala Desa Wonorejo Mulyono saat ditemui di kantor Desa, pekan lalu, (Senin, (27/11/2023) yang mengungkapkan, dimana selaku Kepala Desa selama ini berusaha semampunya untuk mengembangkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat Desa dengan berbagai kegiatan dan program dipemerintahan. Selain menfokuskan beberapa program lainnya di infrastruktur atau pembangunan, juga progres beberapa inovasi khususnya disektor Pertanian.
"Selama ini untuk pemberdayaan masyarakat yang kita jalankan adalah dengan mengajak warga ikut serta kegiatan pembangunan infrastruktur yang ada di desa. Rencana progres kedepan ini kami juga akan melanjutkan pembangunan dibeberapa titik lokasi lagi dalam rangka berupaya meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan desa. Dilain sisi, kami juga akan fokuskan progres dalam sektor pertanian. Berdasarkan itu pula, mari bersama-sama untuk mencari mufakat program yang perlu di prioritaskan di desa kedepannya," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan terhadap seluruh elemen masyarakat di Desa Wonorejo, untuk saling bahu membahu dengan pemerintah desa setempat, karena keberhasilan penyelenggaraan pembangunan bukan hanya semata mata adalah gagasan atau ide kepala dan perangkat desa saja, namun juga perlu melibatkan semua komponen yang ada di desa. Disisi lain, pembangunan itu bisa terwujud dengan dukungan semua pihak, tidak bisa cuma pemerintah desa saja tapi masyarakat juga seyogyanya dalam partisipasinya.
Advertisement
Diakuinya bahwa tantangan pelayanan publik saat ini semakin berat dan kompleks bila memperhatikan peran teknologi sekarang. Untuk itu, Kades Mulyono berharap tugas yang tidak ringan ini hendakya perlu ada satu pemahaman bersama bagi seluruh aparatur Desa untuk berkolaborasi, bersinergi, dan bergotongroyong dalam menghadapi berbagai tantangan yang berkembang dengan tetap berorientasi memberikan pelayanan publik terbaik.
"Peran sumber daya manusia yang menguasai teknologi, memang menjadi penentu keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa, juga pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa. Sehingga peningkatan kapasitas bagi, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan juga Pendamping Desa seperti ini, menjadi satu keharusan untuk dilakukan," ujarnya.
Melalui peningkatan kapasitas untuk menunjang progres kedepannya, Kades Mulyono berpesan agar segenap perangkat desa selalu meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan instansi serta lembaga-lembaga terkait dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta mencari solusi bersama di dalam pemecahan masalah, dengan begitu akan tercipta Pemerintahan Desa yang kuat, maju, demokratis, mandiri dan sejahtera.
"Kami berharap dengan adanya peningkatan kapasitas, nantinya akan dapat menambah bekal pengetahuan dan wawasan, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan desa yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan. Kemudian, lakukan koordinasi secara intens dengan OPD terkait selaku pembina desa, baik itu di tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten. Pemerintah Desa juga diharapkan untuk ikut berperan dalam mensukseskan program pembangunan demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Sragen yang guyub rukun," tandasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Hariyadi ketua LP2MD yang sekaligus juga dinas di PUPR Sragen saat dikonfirmasi awak media juga menyampaikan apresiasinya terkait progres penyusunan perencanaan desa dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan dan progres sektor pertanian Desa Wonorejo itu.
Menurut pengamatannya, tentu selaku pemerintah desa sangat membutuhkan saran serta masukan dari masyarakat, agar program-program desa yang disepakati baik yang sedang berjalan maupun yang menjadi progres kedepannya bisa memberikan kontribusi serta kemajuan desa. Apa yang menjadi usulan-usulan masyarakat adalah prioritas, namun tentunya akan ditampung kemudian di evaluasi dan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi anggaran desa.
Advertisement
"Semoga program yang kebaikan nantinya untuk masyarakat itu selalu mendapat kebaikan dan petunjuk solusi. Dan menjadi manfaat, amal dan berbagai jalan kebaikan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui pula, diakuinya selama ini kinerja Kepala Desa serta seluruh perangkat desa telah berbuat banyak untuk kemajuan desa, yakni dengan melaksanakan program-program inovasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan dalam desa yang efectif dan efisien.
Diharapkannya, seluruh warga masyarakat senang pula hasil pembangunan yang telah diraih oleh pemerintah dan masyarakat desa bisa semakin baik serta lebih ditingkatkan, khususnya pula mampu menjadi desa yang mandiri disektor pertanian dengan proges yang ada nantinya.
"Pembangunan di Desa Wonorejo ini memang banyak kemajuan. Tapi ada satu lagi harapan saya, tolong upayakan inovasi maupun progres kedepannya nanti, khususnya dipertanian supaya pupuk untuk petani dengan harga yang bisa terjangkau dan mudah didapat. Karena menurut saya, pupuk merupakan faktor penunjang peningkatan pertanian," terangnya.
Masih menurutnya, pengembangan desa dengan pertanian juga dapat menjadi langkah yang memajukan perekonomian di Desa Wonorejo sebagai desa yang maju dan makmur. Dengan program prioritas sebagai potensi desa, termasuk pertaniannya juga sebagai produk unggulan desa.
Selain itu, disetiap desa diyakini memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dan dibangun. Disisi lain dana desa yang disediakan pemerintah juga mampu untuk mendorong perekonomian desa agar cepat bertumbuh dan menjadi maju.
Suharni (55) salah satu warga Desa Wonorejo RT 9 saat berbincang dengan wartawan juga mengatakan mayoritas didesanya memang berbasis pertanian. Diungkap kedepan soal progres atau prioritas program di Pemerintah Desa Wonorejo perihal pertanian, dia melontarkan sikap senang dan mendukung.
"Saya selaku warga sangat mendukung program Pemerintah Desa Wonorejo yang mau peduli pada persoalan yang dihadapi para petani didesa. Harapan kami, syukur pupuk juga gampang didapat juga dibeli. Lalu usul saya satu lagi, semoga pemerintahan juga memberikan lapangan pekerjaan bagi keluarga miskin," katanya.
Suharni melanjutkan, dengan melakukan pemberdayaan masyarakat diharapkan pemerintah juga membantu menfasilitasi petani untuk meningkatkan keterampilan dalam rangka pengembangan usaha-usaha pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi,
Dikatakannya, bahkan saat ini para generasi muda juga sudah mulai banyak yang melirik usaha pertanian, karena memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus ditunjang pembangunan di des yang maju dan baik. Selanjutnya bilamana dengan adanya bantuan dan program pertanian yang dilaksanakan pemerintah tercapai, akan semakin memudahkan petani dalam melaksanakan aktifitasnya. Lalu, dengan adanya program seputar pertanian, semisal bantua sumur bor, tentunya dapat menambah aliran air ke sejumlah lahan pertanian yang seringkali gersang ketika musim kemarau.
“Kami akui selama dijabat Pak Kades Mulyono ini banyak kemajuan, banyak pembangunan jalan halus, cor jalan maupun talud baru semua. Pak Mul ramah orangnya. Semoga program-program terbaik tercapai bersama, agar generasi muda dan para petani tidak meninggalkan lahannya, serta mencari pekerjaan di bidang lainnya.”tambahnya. (Awi/Tim)
