Semarak PEDA KTNA ke XV, Kabupaten OKU Timur Pecahkan 2 Rekor MURI

Aliansi Indonesia - Dalam rangka menyemarakkan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke XV, Kabupaten OKU Timur memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), jika kemarin Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair Menggunakan Alat Produksi Terbanyak, maka pada hari ini memecahkan rekor Sajian Makan Kelanting Terbanyak.
Advertisement
Pemecahan Rekor Muri ini disaksikan langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin bersama Direktur ICSB Provinsi Sumatra Selatan Hj. Samantha Tivani HD, B.Bus., M.I.B. di Lapangan KONI Kecamatan Belitang. Rabu (10/5/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri, Sekretaris Daerah OKU Timur Jumadi, S.Sos., Ketua ICSB OKU Timur Hj. Meilinda, S.Sos., M.M. dan Kepala OPD OKU Timur.
Dikomandoi oleh Hj. Samantha, 5.000 bungkus klanting dikonsumsi secara serentak oleh peserta, Bupati kebanggaan masyarakat OKU Timur ini turut berbaur mengkonsumsi secara bersama dengan rakyatnya.
- Baca juga:
- SDN 1 Cempaka Membina Hafid Al Qur'an
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Enos mengatakan bahwa Pekan Daerah kali ini dirangkai dengan pemecahan 2 rekor Muri.
"Jika kemarin kita telah memecahkan rekor Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair Menggunakan Alat Produksi Terbanyak, kali ini kita bersama-sama memecahkan Sajian Hidangan Klanting Terbanyak,"Tutur Bupati.
Dilanjutkan Bupati, dengan adanya sajian hidangan klanting ini dan turut mengkonsumsinya secara bersamaan, maka secara tidak langsung telah membantu masyarakat OKU Timur dan memberikan semangat untuk pelaku UMKM yang ada di OKU Timur.
Advertisement
Sementara itu, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengungkapkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan PEDA KTNA ke XV Provinsi Sumatra Selatan ini MURI akan mencatat 2 rekor
"Pertama dan telah diverifikasi adalah pembuatan pupuk arang sekam tidak kurang dari 100 alat produksi dan telah diperagakan cara membuatnya. Sebentar lagi akan kita saksikan adalah suguhan cemilan klanting yang akan dikonsumsi secara bersamaan sebagai bagian hasil produksi UMKM Kabupaten OKU Timur jumlahnya 5.000 bungkus dan sudah kami verifikasi,"Jelasnya
(Team)



