Advertisement

Proyek Anggaran Dinas Kesehatan OKI Terindikasi Bocor Alus

Proyek Anggaran Dinas Kesehatan OKI Terindikasi Bocor Alus
Foto: Dinas kesehatan kabupaten OKI
Advertisement
SUMSEL
Rabu, 11 Des 2024  16:17

Ogan Komering Ilir_AliansiNews.ID

Proyek Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun Anggaran (TA) 2024 berpotensi terjadi kebocoran anggaran negara, ujar, Ketua, LSM Libas, Husin Muchtar, menerangkan data yang diterimanya baru-baru ini kepada media.

Advertisement

“Kami mendapati anggaran di satu kegiatan, yakni; proyek Pengadaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Dinas Kesehatan OKI tahun anggaran 2024 yang berjumlah, Rp. 2.613.976.000, diduga terjadi pembengkakan anggaran, dan berpotensi terjadi kebocoran anggaran negara ratusan juta bahkan miliaran rupiah,” terangnya.

Pasalnya anggaran yang tak sedikit, dan berjumlah miliaran rupiah itu, serta spesifikasi kegiatan yang tak ketahui tempatnya, menjadi tanda tanya terkait kebenaran realisasinya.

“Apakah dibelanjakan sesuai spesifikasi kegiatan, dan pengerjaannya sesuai prosedur, ataukah sebaliknya,” tanya Husin Muchtar, terkait keberadaan realisasi proyek IPAL Dinkes OKI TA 2024.

Terkait hal itu, pihaknya masih melakukan pengkajian mengenai besaran anggaran dari pengerjaan proyek IPAL Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, apakah masuk akal atau tidak. Kami minta agar pihak berwenang turut andil menelusuri kebenarannya.

Kami duga kegiatan ini terjadi dugaan Penyalahgunaan Keuangan Negara, dan Terindikasi Melanggar UU no 31 tahun 1999 junto no 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 12 huruf (i) dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

“Iya, Kita minta agar para penegak hukum, yakni; Kejaksaan OKI, Kapolres OKI, dan Inspektorat OKI, atau yang mewakili dapat langsung turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan mark’up yang berpotensi terjadi kebocoran anggaran negara itu,”pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, saat hendak di konfirmasi meski sudah ada janji untuk dikoordinasikan dan di konfirmasi usai menghadiri kegiatan Kejari OKI melakukan pemusnahan Barang Bukti Kejahatan di Halaman Kantor Kejari OKI, setelah menunggu lama menurut salah satu resepsionis nya mengatakan 

"Bapak lagi sibuk dan untuk sementara tidak bisa diganggu, kalau mau makan siang, silahkan dulu, nanti kesini lagi, terangnya.

Advertisement

Berselang 45 menit dari makan siang (11.55 WIB-12.40 WIB), awak media kembali ke Kantor Dinkes OKI, ironinya setelah berganti resepsionis, tiba-tiba resepsionis atau pegawai pada Dinkes OKI mengatakan

"Bapak masih di Kejari OKI menghadiri pemusnahan barang bukti, singkatnya. 

Dijelaskan oleh awak media, Bapak ada di ruangan, tadi juga sebelumnua sudah koordinasi, nanti kembali lagi kesini setelah makan siang. 

Dijawab oleh oknum sang pegawai atau resepsionis Dinkes tersebut, 

Bapak lagi Dinas Luar (DL), dak tahu DL kemana, ini sudah dari ajudannya. jelas sang pegawai tersebut sambil mengutak-atik ponselnya. 

Tidak ingin terjadi miss komunikasi awak media ini bersama rekannya berlalu dari Kantor Dinas Kesehatan OKI. (Subhan)

Advertisement

TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia