Meningkatkan Produktifitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa Yang Berkelanjutan, Bupati Lanosin Dan Ratusan Kades Ikuti Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa
Aliansi Indonesia - Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023 di Kabupaten OKU Timur hasil kerjasama Pemkab OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berlangsung dengan lancar di Balai Rakyat Setda OKU Timur, Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu hadir langsung Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, Unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur, serta Ratusan Kepala Desa Se-Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Advertisement
Workshop tersebut menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Anggota DPR RI Komisi XI H. Bertu Merlas, S.T yang juga merupakan putra daerah OKU Timur. Acara tersebut mengusung tema meningkatkan Produktifitas untuk transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan.
Selain H. Bertu Merlas, S.T hadir juga narasumber dari Direktur Pelayanan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa RI Dr. Supriadi, M.Si., Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan Lydia Kurniawati Christyana, M.M., Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP Pusat Iskandar Novianto, AK., Msi.,CfrA.,CA.,QIA.,CIPSAS.
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengatakan bahwa workshop tentang pengelolaan keuangan dan pembangunan desa sangat penting dan diperlukan untuk pembekalan bagi kepala desa dalam melakukan pengelolaan keuangan dan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
"Kepala Desa sebagai pengguna anggaran dana desa perlu memahami dan dibekali dengan pengetahuan serta wawasan dalam mengelola keuangan dan pembangunan di desa masing-masing agar tidak terjadinya kesalahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan atau pertanggungjawaban,"Ujarnya.
Advertisement
Bupati berharap semua kepala desa yang hadir dapat mengikuti workshop dengan serius karena pentingnya materi yang disampaikan para narasumber. Ia juga mengintruksikan kepada Marius Markus, S.STP selaku Moderator untuk membuka sesi tanya jawab agar mengetahui kendala dan permasalahan yang ada pada kepala desa.
(Jemi Farizi)
