Mayat Terikat di Kali Anyar Solo Ternyata Warga Depok, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi mengungkap identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi terikat di Kali Anyar di Kedungtungkul, Mojosongo, Jebres,Solo, pada Maret lalu. Menurut kepolisian, jenazah pria tersebut merupakan warga Depok, Jawa Barat (Jabar), yang berusia 75 tahun.
Sebelumnya, warga Mojosongo, Jebres, Solo, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di Kali Anyar wilayah setempat, Rabu (26/3/2025).
Jenazah yang saat itu belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di pinggir sungai sekitar pukul 09.30 WIB.
Jajaran Satreskrim Polresta Solo pun melakukan pendalaman terhadap kasus penemuan mayat dengan kondisi tangan dan badan terikat tali tersebut.
"Hasil resmi otopsi belum keluar. Tapi sekilas dari anggota yang menempel pada tim autopsi dan dokter forensik, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, badan sudah mati lemas, saluran pernapasan bersih tanpa terkena air sungai," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasatreskrim AKP Prasetiyo Triwibowo saat diwawancara wartawan, Senin (7/4/2025) sore, di Solo.
Prasetiyo mengatakan jenazah pria yang ditemukan di Kali Anyar diketahui berinisial AH, 75, warga Depok.
"Untuk kekerasan negatif, yang pasti meninggalnya karena mati lemas, kehabisan napas," tambah dia.
Sementara itu, terkait tali yang ditemukan pada tubuh korban, diduga merupakan hasil perbuatan seseorang.
Sehingga, saat ini polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa korban.
Sebelumnya, jasad pria dalam kondisi terikat, berpakaian lengkap, dan mengapung dengan posisi tengkurap ditemukan di Kali Anyar, Mojosongo, Solo, Solo pada 26 Maret lalu.
Mayat pria yang mengapung di Kali Anyar itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang sedang memancing di lokasi kejadian.
Ketua Forum SAR Solo, Slamet Mulyadi, mengatakan mendapatkan laporan dari anggotanya terkait penemuan mayat tersebut. Setelah itu dia bersama sukarelawan terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah dievakuasi, jasad dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo.
