Advertisement

“Lelucon” Walikota Bekasi: Tanah Aset Negara Tidak Perlu Sertifikat

AGRARIA
Senin, 06 Feb 2017  17:49
“Lelucon” Walikota Bekasi: Tanah Aset Negara Tidak Perlu Sertifikat
 

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan telah menekankan pentingnya sertifikasi tanah pemerintah dalam rangka menjaga aset Negara. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Efendi. Menurut Rahmat, aset Negara tidak perlu sertifikat.

Demikian yang disampaikan oleh Suyanto, SH, Ketua Tim Biro Hukum DPP Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), dalam pemaparannya terkait upayanya memperjuangkan tanah milik Hadi Surya selaku ahli waris dari Abdul Hamid Murdjani. “Lelucon” itu, kata Suyanto, dilontarkan oleh Rahmat Efendi dalam pertemuan dengannya dalam rangka mempertanyakan tanah di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, yang diklaim merupakan aset Pemkot Bekasi.

Advertisement

Saat ditanyakan sertifikat yang dimiliki Pemkot Bekasi atas tanah yang sekarang dibangun untuk Pasar Semi Induk Pondok Gede itulah Rahmat menyatakan “aset Negara tidak perlu sertifikat”.

“Sepertinya saya harus kuliah hukum sepuluh tahun lagi, karena baru saya tahu kalau tanah aset Negara itu tidak perlu sertifikat,” kelakar Suyanto.

Tentang upaya timnya dalam memperjuangkan hak Hadi Surya, Suyanto menyampaikan bahwa dia memulai dengan mengirim surat ke Kelurahan Jatirahayu untuk meminta riwayat tanah tersebut. Namun jawabannya justru menyatakan bahwa tanah tersebut adalah aset Pemkot Bekasi yang diterima dari Pemkab Bekasi.

“Yang diminta apa, jawabannya kemana,” ujarnya sambil tersenyum.

Suyanto juga sudah berupaya untuk melakukan penguasaan fisik disertai pemasangan plang (papan nama) di atas tanah itu, namun gagal dan plang-nya hilang. Hal itupun sudah dilaporkan ke Polres Bekasi, namun tidak ada tindak lanjut sama sekali.

Dia kemudian mengirim surat ke Gubernur Jawa Barat, yang pada intinya minta agar serah terima tanah tersebut dari Pemkab Bekasi ke Pemkot Bekasi ditinjau ulang. Namun saat dia kembali datang ke kantor Walikota Bekasi dengan membawa surat dari Pemprov Jawa Barat, pihak Pemkot Bekasi tidak bersedia menemuinya.

Tentang legalitas tanahnya sendiri Suyanto telah melakukan cek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bekasi, dan di lokasi tersebut masih abu-abu, artinya belum ada legalitas atau sertifikat atas nama siapapun, termasuk atas nama Pemkot Bekasi.

Sedangkan dari pihak Hadi Surya, memiliki alas hak Girik/Letter C No. 09 , Persil No. 361, D-II No. Blok 2, Nop : 14 atas nama Ki Sengke cq. Abdul Hamid pr Odah. Saksi-saksi juga menguatkan itu, bahkan di lokasi tanah tersebut terdapat makam-makam keluarga.

Suyanto menyayangkan arogansi yang ditunjukkan oleh Walikota Bekasi, dan dia berencana untuk melapor kembali ke Gubernur Jawa Barat serta instansi terkait.

Advertisement

TAG:
#sengketa tanah
#bekasi
#pondok gede

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  10:27

Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi

Daerah   Senin, 07 Apr 2025  09:24

Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi

Ekonomi   Senin, 07 Apr 2025  08:39

Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Nasional   Senin, 07 Apr 2025  08:01

"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  06:51
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf

Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  19:51

Hotman Paris: Ridwan Kamil Tak Bisa Lari dari Tes DNA

HUKUM   Minggu, 06 Apr 2025  19:04

Gempa Bumi M5,1 di Banten, BMKG Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Isu

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  18:01

Kawasan Pemda Bogor Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  17:41

Wow! Kecoa Dikerahkan Cari Korban Gempa Myanmar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Cek Arus Balik Lebaran di Tol Cikatama.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Pantau Arus Balik Lebaran di Tol Cipali via Udara.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:05

Sijago merah mengamuk, Gudang Pengoplosan Gas di Bogor Terbakar, 1 Orang Pekerja Terluka

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:40

Pemotongan Kompensasi Angkot Puncak Bogor Diusut Tim Saber Pungli

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  16:25

Ibu di Klaten Lapor Damkar gegara Anak Ngeyel Main Petasan

SOLO RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:01

Pelayanan PAM Jalur, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Suasana Wisata Lebaran Idul Fitri 1446..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:30

Patroli Cooling Sistem Polsek Cibungbulang Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pengurus Dan Wisatawan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:28

Karyawan PT Yihong yang di-PHK Mengaku Tidak Tahu Masalah Saat Demo

EKONOMI   Minggu, 06 Apr 2025  14:08

Ketua DPRD Kab. Sukabumi Budi Azhar Hadiri Halal Bihalal di Pendopo Sukabumi, Ajak Warga Perkuat..

JABAR   Minggu, 06 Apr 2025  13:29

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  13:27

Viral, Kawasan IKN Diserang Tikus

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  13:00

Giat Patroli KRYD Polres Bogor Cegah Kejahatan Dan Ciptakan Kondisi Aman.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  11:57

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Poslek Parungpanjang Patroli Sambang Bersama Satpol PP Kecamatan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:37

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Parungpanjang Giat Cooling Sistem Silahturahmi Tokoh Agama..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:36

Kebakaran Kandang Ayam di Magetan, 15.000 Ternak Mati Terbakar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  10:21
Selengkapnya