Lanosin Harap Investor Lirik Potensi OKU Timur

OKU Timur, Media AI - Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur akan mengikuti Pameran Investasi dan Infrastruktur Daerah (Infrada).
Dalam audensi Bupati OKU Timur H Lanosin ST dengan Dinas Penanaman Modal dan PTSO Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal Eko Agus mengatakan, potensi OKU Timur sangat besar terutama di bidang pangan, Kamis (12/8/21).
Advertisement
Eko Agus juga menjelaskan Pameran Infrada ini menjadi ajang untuk mempromosikan Potensi Daerah. Dalam Kesempatan Infrada tersebut Kabupaten OKU Timur akan di berikan kesempatan untuk memaparkan potensi Kabupaten OKU Timur.
"OKU Timur difokuskan pada pembangunan Food Estate karena potensi pertanian, perikanan dan peternakan di OKU Timur cukup berpotensi", jelasnya.
Sementara itu Bupati OKU Timur H Lanosin ST mengatakan Kabupaten OKU Timur masuk 13 besar penghasil pangan nasional dengan potensi hasil 1 juta ton gabah basah kedepan Bupati Ingin Wujudkan 1 juta ton lebih gabah kering giling.
"Saat ini OKU Timur sedang menjalin kerjasama dengan salah satu BUMN Di Jakarta untuk membentuk Food Station. OKU Timur memiliki potensi pertania dengan penghasil pangan 1 juta Ton gabah Basah. Selain sawah teknis OKU Timur juga memproduksi padi organik meski luasnya hanya 37 hektar dan potensi pemasarannya masih minim", ucap Bupati.
Bupati berharap agar investor Sumatra Selatan dan Nasional untuk melirik potensi yang ada di OKU Timur ini.
- Baca juga:
- Resmikan Jembatan Penghubung Desa Bupati Lanosin : Semoga Dapat Bermanfaat untuk Masyarakat
Bupati menjelaskan OKU Timur bukan daerah penghasil gas tapi derah penghasil pangan tapi OKU Timur punya peluang Investasi di bidang migas.
"OKU Timur mendapatkan tawaran untuk mengelola pipa gas yang melalui OKU Timur dengan membentuk Saluran Pipa Gas Rumah Tangga serta kedepan kita ingin investasi pembuatan SPBE", imbuhnya.
Selain itu juga Bupati OKU Timur menginginkan para pemilik pengilingan padi dapat bangkit di tengah pandemic covid 19 untuk itulah BUMN di jakarta Siap menampung Pengilangan Padi dalam bentuk Pecah Padi. (EA/Tim)
Advertisement



