Komnas HAM turun tangan usut tewasnya wartawan Tribrata TV di Sumut

Komnas HAM akan turun tangan terkait tewasnya seorang wartawan di di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Wartawan Tribrata TV bernama Rico Sempurna Pasaribu itu meninggal bersama tiga anggota keluarganya dalam rumahnya yang terbakar.

Advertisement

Demikian disampaikan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Komnas HAM akan melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk mendapatkan informasi, data, dan fakta atas peristiwa tersebut,” katanya.

Penyelidikan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan mandat dan kewenangan Komnas HAM yang diatur dalam Pasal 89 ayat (3) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Baca juga:
• Kasus tewasnya wartawan Tribrata TV, TNI tunggu penyelidikan polisi

Selain itu, Komnas HAM meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum secara profesional, akuntabel, adil, transparan. Serta memberikan keadilan bagi korban dan anggota keluarganya.

Komnas juga mendesak pemerintah untuk menjamin kebebasan pers sebagai hak kebebasan berpendapat.

“Komnas HAM mendorong pemerintah untuk menjamin penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan kebebasan pers.

Baca juga:
• Wartawan yang rumahnya dibakar sempat diminta hapus berita judi

"Ini sebagai bagian dari hak atas kebebasan berekspresi dan berpendapat,” ujarnya.

Diketahui pada 27 Juni 2024, wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu meninggal dunia bersama tiga anggota keluarganya. 

Mereka meninggal dalam rumahnya yang terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tiga anggota keluarga Rico yang meninggal itu terdiri dari istrinya Elfrida Boru Ginting (48), anaknya Sudi Investasi Pasaribu (12) dan cucunya Loin Situkur (3). 

Advertisement

Insiden kebakaran dan tewasnya Rico bersama tiga anggota keluarganya itu diduga terkait dengan berita judi daring. Dimana judi online yang dibuat korban sebelum dia meninggal.