Advertisement

Kasus pembunuhan Satpam di Bogor, terduga pelaku belum ditetapkan tersangka

Kasus pembunuhan Satpam di Bogor, terduga pelaku belum ditetapkan tersangka
Foto: Polisi mengamankan saksi-saksi temasuk terduga pembunuhan satpam di Bogor Selatan. (Dik. istiimewa)
Advertisement
HUKUM
Jumat, 17 Jan 2025  17:12

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan lima orang saksi terkait kasus pembunuhan seorang satpam di sebuah rental mobil di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat (17/1/2025) pagi tadi.

Eko menyatakan bahwa setelah menerima laporan tentang kasus pembunuhan satpam tersebut, dia bersama tim reskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Selatan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan awal. Semua penghuni rumah di lokasi kejadian diamankan untuk dimintai keterangan.

Advertisement

"Benar, kami langsung mengamankan seluruh penghuni rumah. Ada lima saksi yang saat ini kami periksa," ujar Eko.

Dari lima saksi yang diamankan, salah satunya adalah terduga pelaku berinisial A. Namun, Eko menegaskan bahwa status A saat ini masih sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada terduga pelaku, tetapi statusnya masih saksi. Pemeriksaan masih berlangsung, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses selesai," tambahnya.

Sebelumnya, seorang petugas keamanan (satpam) bernama Septian (37) ditemukan tewas bersimbah darah di depan pos keamanan PT La Duta Car Rental, Jalan Lawanggintung No 18, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Jumat (17/1/2025) pagi.

Petugas Reserse Kriminal Polsek Bogor Selatan bersama Polresta Bogor Kota langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus satpam tewas ini.

Laporan awal diterima dari warga berinisial WW sekitar pukul 04.30 WIB, yang menemukan korban tergeletak dengan luka senjata tajam di bagian perut dan tubuhnya.

Saat ditemukan, korban mengalami luka serius di bagian perut hingga menyebabkan ususnya terburai.

Dari hasil penyelidikan awal, diduga korban dibunuh menggunakan senjata tajam setelah terlibat cekcok dengan anak pemilik rental berinisial A.

Beberapa warga dan mantan karyawan mengungkapkan bahwa terduga pelaku dikenal memiliki sifat temperamental.

Advertisement

“Saya pernah dianiaya, bahkan ditimpuk saat bekerja,” ungkap Arif (35), mantan karyawan di perusahaan tersebut.

TAG:
#bogor
#pembunuhan
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia