Kadishub Babel Pimpin Rapat Optimalisasi Pelabuhan Belinyu Dan Buka Tutup Jembatan Emas

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Asban Aris Pimpin Rapat Pembahasan Optimalisasi Pelabuhan Belinyu dan rencana buka tutup Jembatan Emas yang diselenggarakan di Ruang Automatic Traffic Control System (ATCS) Dishub Babel. Rabu (15/12/21).
Rapat yang di laksanakan secara hybrid tersebut, tampak hadir dalam rapat Staf Khusus Gubernur Babel Bidang Pelabuhan Izuardi, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Babel Nadirsyah, Perwakilan KSOP, Perwakilan Pelindo II Cabang Pangkalbalam, dan melalui aplikasi online zoom yaitu GM Pelindo II Pangkalbalam Nofal Hayin, Kepala KSOP Pangkalbalam Rian Riko, Kabid. Ops Disnav Palembang Rusdi Effendi.
Advertisement
Kadishub Babel, Asban Aris dalam sambutannya mengatakan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sebagian jalur yang ada di Pangkalpinang khususnya jalur Ketapang, Gubernur meminta agar jam operasional Jembatan Emas untuk dilakukan buka-tutup dengan pengaturan pagi dan sore yang akan ditentukan.
“Pak Gubernur menginginkan Jembatan Emas dapat diatur tutupnya yaitu pagi dari jam 6.30 Wib hingga 8.30 Wib lalu dibuka dan sore dapat ditutup kembali 15.30 Wib sampai 17.30 Wib,” ujar Asban.
Lanjut Asban dengan adanya pengaturan buka tutup Jembatan Emas diharapkan dapat memperlancar pergerakan kendaraan pada jalur darat, sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan dapat terwujud dengan baik yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Bangka Belitung.
Ditambahkannya terkait dengan pengembangan Pelabuhan Belinyu agar dilakukan langkah konkrit sehingga pelabuhan Belinyu dapat melakukan ekspor-impor terutama untuk mengekspor komoditi asal Babel.“Terkait dengan pengembangan Pelabuhan Belinyu agar dilakukan langkah konkrit sehingga seluruh stakeholder yang ada di dalamnya dapat bekerjasama dan mewujudkan Pelabuhan Belinyu melakukan ekspor-impor pada tahun 2022,” jelas Asban
Hal senada diungkapkan Staf Khusus Gubernur Babel Bidang Pelabuhan Izuardi mengatakan dengan adanya pengaturan buka tutup Jembatan Emas diharapkan adanya sinergitas yang nyata dalam pergerakan jalur darat dengan lancar sehingga perekonomian Babel dapat meningkat.
Pada kesempatan itu juga, Izuar mengungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengharapkan dengan adanya pengembangan Pelabuhan Belinyu menjadi Pelabuhan Ekspor-Impor yang dapat mengirimkan komoditi yang ada di Bangka Belitung , terutama cangkang sawit, minyak kelapa sawit, Udang vaname, dan hasil komoditi lainnya.
Sementara itu GM Pelindo II Pangkalbalam Nofal Hayin, mengatakan pihaknya mendukung dan mendorong pemerintah provinsi dapat mewujudkan kegiatan ekspor sehingga terwujudnya peningkatan perekonomian Babel.
“Kami selalu mendukung dan mendorong pemerintah provinsi bisa melakukan kegiatan ekspor-impor yang akan memberikan pelayanan publik khususnya dalam rangka meningkatkan perekonomian Babel,” ungkap Nofal.
Advertisement
Kades-Eks Kades Segarajaya Menang Banyak, Untung Miliaran dalam Kasus Pagar Laut Bekasi
Ketum Persatuan Islam: Arus Mudik Lebaran Lebih Tertib Berkat Polri.
GMKI Nilai PP Pengamanan Polri Saat Mudik Lebaran 2025 Berjalan Optimal.
Apresiasi PBNU ke Polri atas Mudik 2025: Alhamdulillah Lancar.
Kaporles Bogor Jaga Sinergitas Forkompinda Kabupaten Bogor Pastikan Keamanan Wilayah Kondusif...



