Cuitan Soal Tambang Ilegal di Klaten, Berbagai Tokoh Pejabat Mulai Angkat Bicara Merespon. Begini Tanggapan Bupati !

KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani berharap masalah tambang pasir ilegal di wilayah Klaten akan segera ditertibkan, menyusul cuitan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka soal tambang ilegal di Klaten.
"Bagus lah, semoga dengan mencuatnya kasus penambangan liar di media sosial yang direspon Mas Gibran, nanti segera ditindaklanjuti dengan penertiban,’’ kata Bupati Sri Mulyani, saat dikonfirmasi awak media, Senin (28/211/2022).
Advertisement
Menurutnya, perizinan penambangan semula ditangani pusat, namun kemudian dilimpahkan ke Pemprov Jateng. Namun untuk penertibannya harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan Pemkab Klaten, Pemprov Jateng dan pusat.
"Penertiban penambangan, tidak bisa jalan sendiri-sendiri tapi harus bersama-sama, meski perizinan menjadi kewenangan Provinsi, namun lokasinya berada di Klaten. Jadi kalau mau ditertibkan, semua harus terlibat,’’ tegas Bupati.
Dia bahkan mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merespon cuitan dan keluhan warganet yang disampaikan melalui akun twitternya. Gibran dinilai pemimpin yang responsif.
"Jadi pemimpin di era digital memang harus responsif terhadap aspirasi masyarakat, baik yang disampaikan secara langsung maupun lewat media sosial. Saat ini, media sosial sudah menjadi sarana keluh kesah dan masukan dari masyarakat yang cepat,’’ ujar Sri Mulyani.
Tak dipungkiri, keberadaan tambang liar memang berdampak pada kerusakan jalan dan lingkungan terutama di jalur evakuasi Merapi. Reklamasi yang seharusnya menjadi kewajiban penambang pun diabaikan.
Cuitan Gibran Rakabuming berawal saat seorang warganet menulis cuitan yang meminta agar Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyampaikan keluhannya soal penambangan pasir.
“Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab. klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tapi dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo,” demikian cuitan @amr*** pada Minggu 27 November 2022.
Tak lama kemudian, Gibran Rakabuming pun mereplay dan membalas cuitan itu. Dia menyebut keluhan bupati dan backingan di balik penambangan pasir ilegal yang terjadi di Klaten.
“Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri,” ujar Gibran membalas cuitan di akun twitternya.
Advertisement
Cuitan ini memicu cuitan-cuitan tentang penambangan liar dan kerusakan jalan dan lingkungan yang ditimbulkan, tak hanya di Klaten saja, tapi juga di Boyolali dan Magelang. Cuitan soal backingan dan setoran juga ramai dibicarakan, komentarnya cukup serem-serem.
Melihat balasan Gibran, muncul pula reaksi dari warganet. “Lha jenengan kan backingannipun tiang nomor setunggal se-Indonesia mas,” ujar akun @angga****Sam/Tim
Editor: Awi



