Bupati Pandeglang, Irna Narulita: Pengelolaan Dana BOSP, harus efektif, efisien dan transparan

AliansiNews.ID-Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) melaksanakan kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Pemanfaatan ARKAS BOSP 2024 di Hotel Horizon Altama, Senin (4/11/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah tingkat SD, Bendahara, serta para operator sekolah dan secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan Pemerintah pusat telah memberikan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pendidikan.
Salah satunya melalui program dana BOSP yang bertujuan untuk menyokong pendanaan biaya operasional.
“Pengelolaan Dana BOSP, harus efektif, efisien dan transparan, serta salah satu bagian dari pengelolaanya adalah bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Irna.
Menurutnya, penggunaan dana BOSP ini harus sesuai dengan peruntukan dan setiap Sekolah juga wajib melakukan perencanaan, penganggaran dan pelaporan melalui aplikasi, sehingga penggunaan dana BOSP ini tepat sasaran.
Ia berharap pengelolaan dana BOSP dapat dipahami dan dilaksanakan oleh para penanggung jawab ditingkat satuan pendidikan.
“Sehingga dapat tercipta persepsi yang sama serta memiliki pemahaman yang benar dalam pengelolaan dana yang berpedoman pada ketentuan dan aturan yang berlaku.” jelasnya
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan sistem aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (ARKAS).
Agar satuan pendidikan dapat menggunakannya secara mahir dalam menyusun perencanaan anggaran, penatausahaan, dan pelaporan.
Selain itu juga, dalam mengoptimalkan penggunaan sistem aplikasi ARKAS untuk pengelolaan dana BOSP guna memudahkan sekolah dan dinas dalam membuat laporan keuangan.
Advertisement
“sehingga diharapkan satuan Pendidikan mengetahui teknis penggunaan dan pengoperasianya,” pungkasnya. (ARM)
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



