Baru Terungkap, Suami Bunuh Istri dan Dikubur di Rumah Sejak 2018

Peristiwa seorang suami membunuh dan mengubur istrinya di rumah baru terungkap membuat geger kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jasad istrinya itu ditanam di areal belakang rumahnya di Jalan Kandea 2 Gang 116, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Aparat kepolisian mengamankan pelaku yang berinisial H (43) di Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (14/4/2024). Penangkapan itu dilakukan, setelah polisi mengetahui aksi keji pembunuhan terhadap istrinya sendiri dilakukan pada 2018.
Kejadian ini terungkap setelah anaknya melaporkan ayahnya ke Mapolrestabes Makassar. Pelaporan itu dilakukan karena pelaku kerap melakukan penganiayaan terhadap korban. Ia kemudian mengadukan ayahnyake polisi karena pernah membunuh ibunya di rumahnya. Korban juga melaporkan jenazah ibunya itu dikubur di rumah.
"Berawal seorang wanita melapor ke polisi di Polrestabes. Pelaporan terkait dugaan penganiayaan orang tuanya. Sudah enam tahun dari informasi itu, lalu penyidik merespon cepat dan mengamankan tersangka," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi di lokasi.
Polisi bersama pelaku mendatangi rumah yang berada di Jalan Kandea 2, Gang 116, Kecamatan Bontoala dan mencari bukti.
Seletah membongkar paksa pintu rumah dan mencari di bagian belakang toilet rumah, terlihat tulang belulang manusia yang sudah kering tertanam di dalam tanah.
"Forensik dan identifikasi melakukan olah TKP, sekilas kelihatan tulang belulang. Nanti tinggal kita uji, apakah itu tulang manusia atau bukan. Kemudian, kita uji DNA karena keluarganya masih ada. Dari hasil itu, kita bisa ketahui di mana benturan terjadi," jelasnya.
Kasus ini selanjutnya ditangani Satreskrim Polrestabes Makassar dan masih mencari barang bukti tambahan. Polisi telah mengevakuasi kerangka jenazah ke Biddokes Polda Sulsel.
"Bukan dicor, kalau dilihat sekilas itu antara rumah ini ada tanah satu meter dengan halaman belakang. Ditaruh di situ dan ditimbun. Nanti, penyidik mendalami saat peristiwa itu terjadi apakah tetangga sebelah tidak mencium sesuatu," tandasnya.
Motif Pelaku
Advertisement
Sementara dari pengakuan pelaku, dia melakukan aksi sadis karena cemburu melihat istrinya bertemu mantannya pada tahun yang sama.
"Saya curiga, istri saya ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1. Saya tanya, tetapi dia tidak mau mengaku," ujarnya.
Alhasil, pelaku naik pitam dan langsung menghabisinya dengan kayu dan memukul kepalanya beberapa kali, "Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut. Saya pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali."
Ironisnya selama ini pelaku mengaku ke tetangga dan keluarganya jika istrinya telah kabur dengan pria lain untuk menghilangkan kecurigaan mereka.
"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya tidak cor. Sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah)," tandasnya.
Advertisement
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



