Bantuan beras 10 Kg dipastikan berlanjut sampai bulan Desember 2024

Pemerintah memastikan program bantuan pangan beras 10 kg bakal berlanjut hingga Desember 2024.
Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Senin (3/6/2024)
Advertisement
“Alhamdulilah, hari ini Bapak Presiden Jokowi telah memberikan persetujuan keberlanjutan Banpang beras. Jadi program prorakyat ini di 2024 ini akan berlangsung lagi setelah Juni ini, tepatnya di Agustus, Oktober, dan Desember,” kata Arief, Senin (3/6/2024).
Arief mengatakan, berlanjutnya program ini bukti kehadiran pemerintah. Terutama bagi22 juta keluarga penerima manfaat bantuan pangan beras 10kg.
Menurut Arief, sebanyak 22 juta keluarga itu bila diakumulasi secara individu jumlahnya mencapai 89 juta orang.
Sehingga, bantuan ini kata dia menjangkau hampir sepertiga masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa bantuan ini menjadi penting karena harga pangan di tingkat dunia mulai mengalami kenaikan.
Sehingga, bantuan ini bisa menjadi semacam persiapan menghadapi tantangan tersebut.
"Kita di Indonesia punya Banpang ini, karena tidak ada negara lain yang memberikan bantuan pangan gratis dalam bentuk beras, kecuali Indonesia. Dengan instrumen ini, kita yakin dapat menjaga kondisi perberasan sekaligus inflasi nasional,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024 lalu mengatakan Pemerintah berencana akan memperpanjang bantuan sosial beras 10 kilogram (kg) hingga Desember 2024.
Namun, Presiden menambahkan, keputusan memperpanjang program tersebut akan melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Advertisement
"Jadi, (bansos beras) 10 kilogram akan diteruskan sampai Juni. Kita lihat kalau nanti APBN ada ruang anggarannya maka diteruskan sampai Desember, kita berdoa bersama ya," kata Presiden Jokowi dalam sambutan saat menyerahkan bansos di Kompleks Pergudangan Laende, Kabupaten Muna, Senin (13/5/2024).
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar
Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi
Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi
Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian



