Advertisement

Alami depresi, Tarsum yang mutilasi istri di Ciamis dirujuk ke RS Jiwa Cisarua Bandung

Alami depresi, Tarsum yang mutilasi istri di Ciamis dirujuk ke RS Jiwa Cisarua Bandung
Foto: Tarsum, pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat, mulai menjalani tes kejiwaan oleh dokter spesialis, Senin, 6 Mei 2024.
Advertisement
HUKUM
Selasa, 07 Mei 2024  17:21

Tarsum, pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat, kembali menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis. Hasilnya, pelaku harus dirujuk ke RSJ Cisarua Bandung, untuk menjalani observasi selama 14 hari, lantaran mengalami depresi.

Dokter spesialis kejiwaan dari RSUD Ciamis kembali memeriksa kejiwaan Tarsum, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya sendiri, di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Advertisement

Kali ini, pemeriksaan di lakukan tertutup di Ruang Tahanan Mapolres Ciamis, Selasa (7/5/2024) siang.

Pemeriksaan belangsung selama kurang lebih 30 menit atau lebih cepat dibanding hari kemarin. Selama pemeriksaan, dokter menyatakan pelaku sangat kooperatif dan dalam kondisi lebih tenang.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengatakan, pada saat pemeriksaan, tersangka sempat menanyakan kondisi istrinya kepada dokter.

Bahkan ada beberapa pertanyaan dari dokter, pelaku sempat menjawab dengan benar, tetapi sesekali halusinasinya kembali kambuh.

"Dokter menyampaikan saat pemeriksaan pelaku cenderung atau kadang-kadang tidak nyambung walaupun kondisinya sudah stabil. Bahkan lama kelamaan pelaku kembali lagi menanyakan keadaan kondisi keluarga dan istrinya bagaimana kepada dokter. Dimungkinkan dia terpukul atau terguncang atas kejadian ini," ungkapnya.

Menurut Joko, hasil dari pemeriksaan, pelaku mengalami depresi berat dan harus dirujuk ke RSJ Cisarua Bandung, untuk menjalani observasi selama 14 hari.

Nantinya, hasil observasi dari RSJ akan memutuskan pelaku menjalani proses selanjutnya.

"Untuk hasilnya pelaku akan dirujuk ke RSJ untuk dilakukan observasi lebih lanjut selama 14 hari lantaran mengalami depresi. Kemudian nanti akan menentukan layak atau tidaknya dilakukan proses selanjutnya," ujarnya.

Joko menambahkan, rencananya pelaku akan diberangkatkan ke RSJ Bandung setelah surat rujukan dari RSUD Ciamis ke luar.

Advertisement

Sementara itu, setelah pelaku dilakukan observasi selama 14 hari, polisi akan berkoordinasi dengan jaksa dan diputuskan oleh pengadilan.

TAG:
#mutilasi ciamis
#pembunuhan
#mutilasi
#ciamis

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Hima Persis Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025.

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:53

Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Polri.

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:52

Angka Kecelakaan Lalin saat Arus Mudik dan Balik Turun, Menkes Puji Polri-Kemenhub-Jasa Marga...

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:50

PP HikmahBudhi Apresiasi Polri yang Amankan Arus Mudik Lebaran.

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:46

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Desa Cibeureum Sambang Dialog Ajak Jaga..

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:45
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Desa Kabasiran Sambang Beri Himbauan Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Giat Cooling Sistem Monitoring Sambang Warga Berikan Pesan Ajak Jaga Kondusif Cegah Gangguan Kamtibmas.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Citeureup Kelurahan Karang Asem Barat Giat Cooling Sistem Coffe Morning Warga Masyarakat Beri Himbauan Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas.
Tewasnya Mahasiswa UKI Masih Jadi Misteri Meski Sudah 44 Saksi Diperiksa Polisi

Ketua DPR: Guru Besar UGM Pelaku Kekerasan Seksual Harus Dihukum Maksimal

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  11:44

Kapolres Bogor Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Pejabat Utama, Personil Dan Kapolsek Jajaran..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  11:39

Dalam Momentum Halal Bihalal, Kadiv Humas Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman...

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  11:36

Dua Bocah di Penjaringan Disekap, Polisi Dalami Keterlibatan Ibu Korban

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  09:43

Tanggapi Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia

NASIONAL   Rabu, 09 Apr 2025  09:16

Tersangkut Kasus Korupsi, Kejari Palembang Tahan Mantan Wawalkot Palembang Fitrianti dan Suami..

SUMSEL   Rabu, 09 Apr 2025  08:21

Dampak Video Viral, Direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy Mengundurkan Diri, Bupati Enos..

OKU TIMUR   Rabu, 09 Apr 2025  07:46

Bukan Hanya Pecat Direktur IT Bank DKI, Pramono juga Lapor Bareskrim Polri Buntut Masalah Layanan..

DAERAH   Rabu, 09 Apr 2025  06:57

Polsek Megamendung Cek TKP Curanmor R-2 Bertempat Parkiran Halaman Villa Bunda Ratu D/A Kampung..

BOGOR RAYA   Selasa, 08 Apr 2025  21:05

Presiden Prabowo: Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif

BOGOR RAYA   Selasa, 08 Apr 2025  20:38

Pertalite di SPBU Trucuk Klaten Diduga Tercampur Air Membuat Sejumlah Kendaraan Mogok

SOLO RAYA   Selasa, 08 Apr 2025  20:24

Ayah yang Tega Gorok Anaknya di Banjarnegara Ngaku Kesal ke Istri

PPA & TPPO   Selasa, 08 Apr 2025  19:55

Dalam Waktu 1 Jam 2 Gempa Guncang Solok, Warga Diminta Waspada

PERISTIWA   Selasa, 08 Apr 2025  19:23

Guru Besar UGM Resmi Dipecat, 13 Mahasiswi Jadi Korban Kekerasan Seksual

PPA & TPPO   Selasa, 08 Apr 2025  16:55

Lucky Hakim Sedang Diperiksa Inspektorat Kemendagri

DAERAH   Selasa, 08 Apr 2025  15:29

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Tamansari Polres Bogor Polda Jawa Barat Sambang Beri Himbauan..

BOGOR RAYA   Selasa, 08 Apr 2025  15:07
Selengkapnya