Yang Muda Yang (Jangan Lagi) Diremehkan
Majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo Subianto menjadi angin segar bagi kaum muda untuk mendapat tempat di panggung politik dan pemerintahan.
Demikian disampaikan Ketua Pemuda Perjuangan Rakyat Nusantara yang sekaligus Ketua Pemuda Aliansi Indonesia, M. Jodhi Husein, usai silaturahmi DPP Pernusa dengan Mayjen TNI (Purn) Ben Jura Rimba, di Cemara Terrace Cafe & Resto, Selasa (21/11/2023).
Majunya Gibran, kata Jodhi, akan mampu menarik minat kaum milenial dan gen Z yang selama ini diperkirakan apatis dengan politik.
"Kesannya politik kan identik dengan rebutan jabatan, intrik kotor, sikut-sikutan, gontok-gontokan dan sebagainya. Sedangkan kaum milenial dan gen Z lebih interes dengan hal-hal yang menyenangkan," ujar Jodhi.
Selain itu kaum muda lebih tertarik dengan ide-ide segar, gagasan-gagasan yang "out of the box", ketimbang ide-ide yang berkutat di masalah itu-itu saja.
Advertisement
Bahwa kaum muda selama ini lebih sering diremehkan, dianggap kurang pengalaman dan sebagainya, bagi Jodhi itu hal yang normal dan tidak perlu dirisaukan.
"Setiap orang atau kelompok punya kepentingan, kaum dewasa dan yang tua tentu berkepentingan untuk menjaga kemapanan mereka yang selama ini sangat terbantu oleh sistem yang tidak ramah terhadap kaum muda," ujarnya.
Tidak perlu risau apalagi gusar menghadapi hal seperti itu, menurut Jodhi.
"Siapa sih dulu yang kenal Mark Zuckerberg, hanya seorang mahasiswa yang belum lulus namun kemudian mampu membuat karya yang mengubah dunia dan perilakunya melalui aplikasi sosial media facebook?" kata dia.