Warga Gunung Rompang Masih Terisolir, Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Desak Aksi Cepat Pemerintah
aliansinews.id - Sukabumi, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, angkat bicara terkait kondisi warga Kampung Gunung Rompang, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, yang hingga kini masih terisolir pasca-bencana longsor yang terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025 lalu. Hamzah menyuarakan keprihatinannya dan mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan mengatasi krisis ini.
“Sudah lebih dari sebulan warga di sana terputus aksesnya. Ini bukan hanya soal infrastruktur yang rusak, tapi soal hak dasar warga untuk hidup aman dan layak,” ujar Hamzah, politisi dari Fraksi PKB.
Hamzah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, dan seluruh instansi teknis terkait agar segera melakukan langkah darurat untuk membuka kembali jalur yang tertutup longsor. Ia juga menekankan perlunya penanganan yang bukan hanya bersifat sementara, tetapi solusi jangka panjang yang mencegah terulangnya bencana serupa.
“Pemerintah harus hadir secara nyata, bukan hanya lewat laporan. Ini saatnya menunjukkan bahwa negara benar-benar peduli terhadap warganya, terutama yang berada di wilayah rawan dan terpencil,” tambahnya.
Kondisi Gunung Rompang yang hingga kini belum tersentuh secara maksimal oleh bantuan infrastruktur darurat menjadi alarm bagi kesigapan sistem penanggulangan bencana di tingkat daerah. Hamzah juga meminta agar komunikasi dan koordinasi lintas sektor diperkuat, termasuk melibatkan pihak swasta dan relawan untuk percepatan pemulihan.
Advertisement
Dengan nada tegas namun penuh empati, Hamzah menyuarakan satu pesan jelas: “Jangan biarkan warga Gunung Rompang terus menunggu dalam ketidakpastian.”