Tinjau Vaksinasi Booster Bagi Pekerja Industri, Presiden Harapkan Produksi Dapat Terus Berjalan

 
Kamis, 24 Feb 2022  21:06

Usai melakukan peninjauan vaksinasi COVID-19 di PT. Komatsu Indonesia, di Jakarta Utara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melanjutkan peninjauan vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi pekerja Industri, Kamis (24/02/2022). Kali ini, Presiden meninjau gelaran vaksinasi yang dilakukan oleh PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Kawasan Industri Marunda Centre, Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah memberikan prioritas vaksinasi booster kepada sektor produksi agar para pekerja dapat terlindungi dari penularan COVID-19 dan pelaksanaan produksi dapat terus berjalan.

“Kita memberikan prioritas kepada sektor produksi agar bisa diutamakan, bisa diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin booster, sehingga jalannya produksi akan lancar dan tidak terganggu,” ujar Presiden saat berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah penyelenggara vaksinasi di kawasan industri dan pabrik lainnya.

Dalam dialog dengan Kepala Negara, salah satu penyelenggara vaksinasi di Kawasan Industri Medan, Sumatra Utara, melaporkan bahwa untuk tahap pertama pihaknya memperoleh alokasi sebanyak enam ribu dosis vaksin AstraZeneca.

“Dari 35 ribu karyawan yang ada di Kawasan Industri Medan, kami dapat alokasi enam ribu paket AstraZeneca dari Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Hari ini kami vaksin rencanakan 400 (orang),” ujar perwakilan dari Kawasan Industri Medan.

Advertisement

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Negara meminta agar pihak penyelenggara segera menghabiskan vaksin yang telah dialokasikan.

“Segera dihabiskan yang enam ribu vaksin itu. Kalau habis nanti minta lagi, agar vaksin booster-nya bisa segera menjangkau ke seluruh industri yang ada di Medan,” ujar Presiden.

Sementara itu, perwakilan penyelenggara vaksinasi dari Krakatau Steel Group, Cilegon, Banten, melaporkan bahwa hari ini menargetkan vaksinasi bagi seribu orang.

“Sebelumnya kita juga sudah selesai 3.500 vaksin booster, Pak,” ujar perwakilan dari Krakatau Steel Group.

Berita Terkait