Tim penjaringan calon kepala daerah PDIP kota Palembang menerima kembalian formulir dari Yudha Pratomo Mahyuddin

Palembang, Aliansinews'

Bakal Calon Walikota Palembang dari Partai Demokrat Yudha Pratomo Mahyuddin kembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota di DPC PDIP kota Palembang, Sabtu (11/05/2024)

Kedatangan Yudha Pratomo bersama tim pemenangan diterima langsung oleh Ayu Giri Ramandha Sekertaris DPC PDIP kota Palembang bersama seluruh jajaran kepengurusan DPC seperti Mantan ketua DPRD H. Darmawan, anggota DPRD Kota Palembang terpilih Andreas OP, Duta Wijaya Bendahara DPC PDIP, Firmansyah Hasan.

Dikesempatan itu Ayu Nur Suri Sekertaris DPC PDIP kota Palembang mengutarakan bahwa ada kesamaan visi dan misi pada karakter Yudha Pratomo Mahyuddin.

"Jika kami melihat karakter Yudha Pratomo Mahyuddin pastinya kami melihat kesamaan visi dan misi, sehingga ini memungkinkan untuk melakukan kerjasama dalam Pilkada kota Palembang periode 2024 - 2029", ujar Ayu Sekertaris DPC PDIP kota Palembang 

Advertisement

Sementara Ketua tim penjaringan Calon kepala daerah PDI-Perjuangan Kota Palembang, R.M. Yusuf Indra Kusuma menerima salah satu putra terbaik sumatera Selatan yang mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota palembang 2024-2029 di kantor DPC PDI-Perjuangan kota palembang, saat diwawancarai Insan pers mengatakan;

"Kami mengapresiasi karena yang hadir langsung adalah bakal calon walikota tersebut yakni H. Yudha Pratomo Mahyudin", katanya. 

R.M. Yusuf Indra yang lebih akrab dipanggil Indra Castrol ini, menilai H. Yudha Pratomo mempunyai visi yang jelas dimana berprofesi sebagai seorang dosen dan pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur sumsel. "Jadi secara kemampuan H. Yudha Pratomo sudah memenuhi salah satu kriteria putra terbaik kota palembang", tuturnya. 

Saat ini DPC PDI-P tengah melakukan penjaringan calon walikota & wakil walxikota palembang 2024-2029, dimana  tahap selanjutnya yakni penyaringan yang dilakukan DPD PDI-P yang pada akhirnya rekomendasi akan dikeluarkan oleh DPP PDI-P karena semua kewenangan kembali ke DPP PDI-P