Terkait Dana Study Banding, Di duga Dana Dari Sumbangan Murid-murid SMK N 1 Kalianda, Karena Sekolah Tidak Ada Anggaran'
Media Aliasi Indonesia _Lampung_Selatan - Berdasarkan sorotan Awak Media dan Tim saat mengunjungi dan untuk berupaya Konfirmasi ke pihak Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalianda (SMK N 1 Kalianda) Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Namun ditanggapi Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) dan Kepsek SMK N1 Klianda Lamsel, Senin (21/3/2022).
Pada saat di adakannya Kunjungan Industri/Study Banding Ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Bandung saat disoroti awak media Aliasi indonesia, pada tanggal 25 Januari 2022 pukul 11.51 WIB. Di Gedung SMK N 1 Kalianda Lamsel yang jumlah siswa-siswi nya (murid-murid) total pada tahun pelajaran di 2012 hingga 2021 cukup banyak dengan kisaran jumlah 1535 (seribu lima ratus tiga puluh lima) orang siswa-siswi.
Dalam hal kegiatan Kunjungan Industri/Study Banding waktu itu pada tanggal 25 Januari 2022 pukul 11.51 WIB, terkait himbauan dimasa Pandemi Covid-19, Waka Kepsek tersebut mengatakan bahwa sudah berjalan dengan aman saja.
"Yang sudah jalan aman saja kita, ya kita tetap mengikuti aturan pemerintah, kita disuruh sweb ya sweb, dan alhamdulilah diperjalanan tidak ada kendala," ungkapnya.
Lanjut dia, "dan ternyata ditempat-tempat wisata di daerah jawa itu ya banyak yang melaksanakan," pungkasnya.
Advertisement
Kemudian ada apa dengan program Study Banding, dan ternyata. Waka Kepsek SMK Negeri 1 Kalianda memaparkan selain Kunjungan Industri/Study Banding tetapi juga mencari tempat-tempat hiburan dan berekreasi.
Mengarah juga kepada mencari tempat-tempat hiburan dan kemudian berekresinya mengarah kepada sejarah. Ke Candi Borobudur, Ke Taman Sari dan Kunjungan Kerja. Dan study banding waktu itu Ke Hotel Pop karena ada perhotelan dalam Pariwisata dan ada juga ke kampung siber karena disesuaikan dengan program.
"Ya selain kunjungan industri kita juga mengarah kepada mencari tempat-tempat hiburan juga, dan berekreasinya kita mengarah juga ke pendidikan tentang sejarah, yaitu ke candi borobudur, ke taman sari, dan study banding kita waktu itu ada juga kita ke hotel pop," ujarnya.
Sambungnya, "karnakan kita ada perhotelan dan pariwisata, dan ada ke kampung siber, dan disesuaikan dengan program kami gitu ya, karena kita program sekolah, dulu kita adakan setiap tahunnya dan sempat berhenti 2 tahun karna masih dimasa Pandemi.