Teguran Soal Mafia Beras, Mentan: Dari Wapres Masa Lalu, Bukan Wapres Gibran
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukan sosok yang menegurnya ketika menutup perusahaan milik mafia beras.
Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka.
Namun, Amran tidak menjelaskan siapa sosok wapres tersebut.
“Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari Wapres saat ini. Dan dulu juga saya anggap sebagai teguran yang sangat positif. Itu justru membuat saya makin hati-hati dan makin berani dalam memberantas mafia pangan,” ujar Amran dalam keterangan resmi, Minggu, 20 April 2025.
Untuk diketahui, Amran sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014-20 November 2019.
Advertisement
Dia kembali menjadi Menteri Pertanian pada 25 Oktober 2023-20 Oktober 2024 di era Presiden Jokowi dan Wapres Ma`ruf Amin.
Amran mengatakan, Gibran justru memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemberantasan mafia pangan dan korupsi.
Menurut Amran, pernyataan di Universitas Hasannudin itu, dalam konteks akademik sebagai refleksi atas pengalaman masa lalu dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional.
Dia ingin menunjukkan bahwa menghadapi mafia pangan harus berani.