Tak terima HP-nya disita penyidik, Hasto PDIP tolak lanjutkan pemeriksaan terkait Harun Masiku

Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung KPK.
Senin, 10 Jun 2024  16:01

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tak terima handphond (hp) nya disita penyidik.

Dia menolak melanjutkan pemeroksaan dan minta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda pemeriksaannya sebagai saksi terkait kasus Harun Masiku pada hari ini, Senin (10/6/2024).

Hasto dalam pernyataannya kepada media usai diperiksa mengatakan keberatan handphonenya diambil paksa penyidik dari seorang stafnya, Kusnadi.

“Di tengah-tengah (pemeriksaan, red) itu kemudian staf saya yang namanya Kusnadi dipanggil katanya untuk bertemu dengan saya tetapi kemudian tasnya dan handphonenya atas nama saya itu disita,” kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Hasto mengklaim dirinya berdebat dengan penyidik perihal upaya paksa itu. Sebab, dia tak mendapat haknya untuk didampingi kuasa hukum sesuai dengan KUHAP.

Advertisement

“Dan kemudian akhirnya saya memutuskan bahwa pemeriksaan nantinya untuk dilanjutkan pada kesempatan lain,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto mengaku siap datang jika dipanggil untuk pemeriksaan selanjutnya. Dia tetap bersedia memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.

Sementara itu, Patra M. Zein yang merupakan kuasa hukum Hasto juga mempertanyakan penyitaan handphone yang dilakukan penyidik.

Katanya, pengambilan barang secara paksa itu sebenarnya bisa saja dilakukan tanpa perlu membohongi staf kliennya.

Berita Terkait