Solusi Tepat Hadapi Krisis Air, Kodim Sragen Terus Canangkan Program TNI-AD Manunggal Air

Foto: Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Dandim Sragen beserta jajaran memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal Air. (Dok)
Rabu, 11 Jan 2023  12:25

SRAGEN - Program TNI-AD Manunggal Air merupakan program penyediaan air melalui pemasangan pompa hydraulic ram pump (Hidram), sumur bor serta penyaluran air secara gravitasi atau non listrik. Terkait kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kali ini memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang digelar semenjak 23 Maret 2022 tahun lalu hingga sekarang.

Informasi yang dihimpun, program ini merupakan kebijakan dari KASAD untuk mencari dan membantu masyarakat, terkait air bersih dan diharapkan manfaat air itu dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, selasa (10/1) lalu, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P juga mengungkapkan bahwa sistem yang digunakan untuk memompa air adalah Hydraulic Ram Pump atau pompa hidram, pompa yang berfungsi untuk menaikan air melebihi ketinggian 100 meter.

Lanjut Dandim, bahwa pompa yang cukup sederhana namun efektif ini bekerja dengan mekanisme tekanan dinamik air yang ditimbulkan, memungkinkan air mengalir dari tinggi vertikal (head) yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.

"Ada 4 titik sasaran pembuatan pompa hidram dalam program TNI manunggal air di wilayah Kodim Sragen yang pertama di Dk. Pungkruk, Ds. Ngepringan Kec. Jenar dengan jumlah masyarakat penerima manfaat Ds. Ngepringan 110 KK, 570 Jiwa Ds. Jekawal Kec. Tangen 98 KK, 500 Jiwa, Titik Ke-2 di Dk Sukorejo Ds. Sukorejo Kec. Sambirejo Jumlah masyarakat penerima manfaat 156 petani sentra Durian luas lahan 40 ha, Titik ke-3 berada di Dk. Bontit RT. 26 Ds. Pare Kec. Mondokan dengan Jumlah masyarakat penerima manfaat 250 petani jagung luas lahan 195 ha, titik ke-4 di Dk. Geneng Rt. 15 Ds. Kadipiro Kec. Sambirejo jumlah masyarakat penerima manfaat 137 petani luas lahan 42 ha,"bebernya.

Advertisement

Dikatakan Dandim bahwa Kelebihan pompa hidram dibanding jenis pompa lainnya, antara lain tidak membutuhkan sumber tenaga listrik dan lainnya, biaya operasionalnya murah, tidak memerlukan pelumasan, hanya memiliki dua bagian yang bergerak sehingga memperkecil terjadinya keausan. Selain itu, perawatannya sederhana dan dapat bekerja dengan efesien pada kondisi yang sesuai. (Tim)

Editor: Awi

Berita Terkait