Sempat Heboh di Media Baru Sebulan di Bangun Rusak, Jalan Penghujung Kuwu-Sragen Kini di Kebut Dalam Perbaikan
GROBOGAN – Kerusakan jalan lintas penghubung Kuwu-Sragen dalam proses perbaikan. Jalan yang semula rusak dengan menyisakan lebar setengah meter itu akhirnya dibongkar total. Kini, jalan tersebut tinggal menunggu pengaspalan lapisan atas saja.
Sempat diberitakan sebelumnya, jalan tersebut sempat viral lantaran baru sebulan dibangun sudah ambrol dan rusak. Lebih dari setengah badan jalan longsor. Dampaknya, lalu lintas di jalan tersebut tersendat dan sempat ada pengalihan.
Diketahui perbaikan di jalan penghubung Kuwu-Sragen yang berlangsung sejak 1 Desember berdampak pada kemacetan. Lantaran jalan tersebut akses utama warga di Kecamatan Kradenan dan sekitarnya menuju Sragen. Begitu sebaliknya. Jalan itu juga menjadi alternatif bagi warga Grobogan bagian timur pada umumnya untuk bepergian ke Sragen atau Surakarta.
Hal ini pemandangan bisa disaksikan saat pagi, siang, hingga sore. Saat pagi biasanya banyak anak sekolah mengantre melintasi jalan itu. Sebab hanya bisa dilalui satu jalur. Begitu pula dengan para pedagang dan truk dari dua arah bergantian.
Masih ada untungnya lagi, meski menyisakan lebar setengah meter, ada pembatas batu di pinggir badan jalan. Sehingga kendaraan roda empat tetap bisa melintas.
Advertisement
Sementara itu, Kepala proyek Dahono Aris Sucipto dari PT geonika Bahana Makmur Utama menyebut sejauh ini perbaikan dikebut. Mulai dari normalisasi dan pemisahan aliran drainase dari hulu, pembongkaran beton, hingga uji pemadatan.
“Pada hari Jumat (16/12) nanti kami targetkan selesai. Sehingga jalan itu bisa segera dilalui lagi. Karena Kamis (15/12) nanti sudah aspal lapisan atas,” katanya.
Terpisah, Kabid Pelaksana Jalan Wilayah Timur Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Agus Apriyanto menyebut kerusakan pada jalan yang baru dibangun itu karena air hujan dari dua arah masuk pada titik itu. Sehingga terjadi perputaran air yang akhirnya mengakibatkan jalan longsor.
“Akan ada alat berat nanti sore (kemarin, Red). Pada bagian longsor dipotong dan digali. Dianalisisa di dalamnya seperti apa,” ungkapnya.