Selain bersihkan saluran air dan adanya kolam retensi,ini saran buat Walikota Palembang

Foto: Akibat curah hujan terus menerus
Rabu, 16 Apr 2025  07:56

PALEMBANG, Aliansinews.id −

Intensitas curah air hujan deras dan tinggi akhir-akhir ini menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, lantaran derasnya air hujan berdampak terjadinya banjir sampai air hujan menutupi badan jalan akibatnya aktifitas masyarakat jadi terganggu. Terutama yang terkena dampak terendam banjir yakni di daerah Kecamatan Sukarami dan Kecamatan Alang-Alang Lebar. 

Mengenai permasalahan banjir tersebut ada beberapa masyarakat Kota Palembang mengharapkan Pemerintah Kota Palembang serius dan menjadikan program prioritas mengatasi permasalahan banjir Kota Palembang, seperti dengan membersihkan saluran jalan air, dan mempercepat pembangunan kolam-kolam retensi serta merawat kolam-kolam retensi yang sudah ada, terutama di Daerah Bandara SMB II yang merupakan Ikon Kota Palembang cerminan wajah Kota Palembang. Dengan adanya kolam retensi dapat di jadikan tempat penampungan air dan parkir air sementara.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Wilayah Sumatera Selatan Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Syamsudin Djoesman, menilai bahwa Pemerintah Kota Palembang sudah cukup serius untuk menangani permasalahan daerah yang berdampak banjir.

“Penangannan didaerah yang berdampak banjir sudah cukup serius dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang, apalagi Walikota Palembang Ratu Dewa secara langsung mendatangi sejumlah wilayah yang berdampak banjir, bahkan Ratu Dewa telah mengetahui biang kerok banjir penyebab terjadinya banjir, lantaran saluran air tertutup rumah warga dan bangunan ruko. Selain itu Ratu Dewa meminta seluruh stakeholder dan masyarakat bahu membahu dalam mengatasi tragedi banjir ini,”ungkap Syamsudin kepada media ini, Selasa (15/04/25). 

Advertisement

Kepada Pemerintah Kota Palembang, Ketua LAI BPAN Sumsel hanya memberikan saran dan masukan, agar meniru apa yang sudah dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam mengatasi banjir.   

“Saran saya agar Pemerintah Kota Palembang meniru apa yang sudah dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir, seperti Konsep sumur resapan. Pak Anies punya konsep, air yang jatuh ke bumi seharusnya bisa meresap ke tanah, memperbanyak sumur-sumur resapan di tiap kampung, di tiap rumah, di tiap jalan, selain menyimpan air tanah, sumur resapan menjadi solusi untuk problem banjir. Dengan adanya sumur resapan, air yang biasanya tumpah karena tidak tertampung di saluran air menjadi terserap ke bumi,”tukas Syamsudin.

Masih menurut Syamsudin, dikutif dari detikcom, sebelum sumur resapan dibangun, genangan surut 10 jam. Setelah sumur resapan dibangun, genangan surut 15 menit saja. Kabar terakhir (21/09/22)  Anies berbicara DKI sudah punya lebih dari 28 ribu drainase vertikal. 

Berita Terkait