Rumah Nardi Direnovasi, Aliansi Indonesia Sampaikan Terimakasih Kepada Bupati dan Anggota DPRD Karanganyar
Aliansi Indonesia (AI) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Drs. H. Juliyatmono yang dengan kebijakannya mengambilkan dari sumber lain, anggota Aliansi Indonesia, Nardi, yang menjadi korban salah kelola program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Karanganyar, kini rumahnya telah direnovasi.
Rumah Nardi yang terletak Dusun Sentono, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar tersebut saat ini telah mencapai 70% tahap renovasi.
Selain kepada Bupati Karanganyar, Al juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Kabupaten Karanganyar Endang Muryani yang turut berperan membantu masalah Nardi dan masih mengupayakan bantuan tingkat lanjut dari Pemprov Jawa Tengah.
Sedikit Ganjalan
Advertisement
Namun meski persoalan bantuan renovasi untuk rumah Nardi telah selesai, masih terasa ada ganjalan, yaitu tidak adanya warga Dusun Sentono yang membantu, justru yang membantu adalah masyarakat yang tergabung ke dalam perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Hal tersebut diduga karena boikot oleh salah seorang perangkat desa setempat, yaitu Bayan Dusun Sentono yang bernama Wistono.
Wistono pula yang diduga mengalihkan bantuan dana RTLH yang seharusnya untuk Nardi ke warga lain, meski rumah Nardi telanjur dibongkar. Bahkan saat penyerahan bantuan kepada Nardi di balai desa Gemantar yang disaksikan awak Media Aliansi Indonesia, Kepala Desa, Sekdes, Babin Kamtibmas, Babinsa dan Kepala Dusun Sentono beberapa waktu lalu terjadi sedikit perdebatan.
Nardi menginginkan bantuan itu diserahkan kepadanya dan langsung dibelanjakan material dengan pendampingan, namun Wistono terkesan menentangnya, bahkan mengatakan tidak akan membantu dan melarang warganya untuk membantu jika dana tetap diserahkan langsung kepada Nardi.