Ratusan Warga Miskin Di Demak Tak Dapat Bansos Pandemi Covid-19
Ratusan warga tidak mampu, mendapat bantuan sembako dari kelompok Karang Taruna Kecamatan Karangtengah.
Selain tidak mampu, ratusan warga tersebut tercatat tidak menerima bantuan selama pandemi Covid-19.
"Dari 400 warga miskin di Kecamatan Karangtengah, hampir 100% warga belum menerima bantuan sosial berupa sembako maupun uang tunai. Untuk membantu program pemerintah di tengah pandemi Covid-19 ini, kami melakukan pendataan dengan membuat tim survei sendiri, untuk menentukan mana yang berhak dab belum mendapat bantuan," ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangtengah, Zaidan Muhyidin, Kamis (21/5) sore.
Di Desa Kedunguter, Kecamatan Karangtengah, Karang Taruna membagikan 32 paket sembako dengan sasaran lansia dan orang cacat. Sembako ini merupakan hasil sumbangan dari donatur selama dua pekan.
Sementara itu, tokoh masyarakat desa, Yoyok Sakiran menyayangkan, adanya warga yang benar benar membutuhkan namun tidak dapat bantuan. "Memang benar, di tengah pandemi ini banyak warga yang membutuhkan. Namun, setidaknya pemerintah dapat lebih jeli menentukan mana yang berhak dan mana yang tidak," kata Sakiran.
Advertisement
Selain itu, Sakiran yang juga menjabat sebagai ketua karang taruna desa kedunguter, mengaku tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah desa (musdes) yang digelar dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. "Kami sebagai pemuda desa tidak pernah dilibatkan dalam survei warga calon penerima bansos," tambahnya.
Masyarakat berharap, pemerintah lebih selektif dalam memberi bantuan agar tidak salah sasaran.