Proyek TPT diduga asal jadi dikerjakan, ahli TPT berikan komentar

 
Kamis, 13 Jun 2024  08:36

Kab.Serang - Rabu (12/6/2024) – Proyek TPT (Tembok Penahan Tanah) yang sedang berlangsung di sebuah lokasi Kecamatan Anyer dan Mancak, mendapat sorotan dari berbagai pihak karena diduga dikerjakan secara asal-asalan. 

Diketahui Proyek TPT  hasil informasi proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bina Marga kabupaten Serang dengan pagu anggaran RP.3,775,500,000 dari DTU DAU APBD tahun anggaran 2024.

Rezi, seorang ahli dalam bidang TPT, memberikan komentar yang mengkritisi metode pengerjaan yang diterapkan.

Menurut Rezi, beberapa masalah utama ditemukan dalam proyek ini, khususnya terkait penggunaan batu dan adukan. "Batu yang digunakan diduga bekas, terlihat dari warnanya. Selain itu, tidak ada lantai dasar yang berupa adukan," ujar Rezi. 

Rezi menjelaskan bahwa prosedur yang benar dalam pemasangan TPT adalah dengan menggali terlebih dahulu, kemudian menambahkan adukan sebagai dasar sebelum menempatkan batu. Setelah batu diletakkan, lapisan adukan lainnya harus ditambahkan di atasnya. 

Advertisement

"Yang benar adalah menggali dulu, lalu kasih adukan di bawah, baru batu, dan atasnya kasih lagi adukan. Bukan batu dulu baru adukan, yang saya ketahui," jelasnya.

Pentingnya dasar yang kuat dalam pemasangan batu untuk TPT ditegaskan oleh Rezi. Menurutnya, pemasangan yang benar harus memiliki dasar yang kuat agar pondasi tahan lama dan mampu menahan derasnya air saat terjadi banjir.

 "Pemasangan sepatu harus ada dasarnya supaya memperkuat pondasi, agar tahan lama dan tahan derasnya air bila banjir," tambahnya.

Berita Terkait