Proyek pengadaan barang Dinas Kesbangpol terkesan tidak transparan

MURA_AliansiNews.-

Pelaksanaan kegiatan pengadaan Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Atribut paskibraka, melalui dana APBD 2023 Kabupaten Musi Rawas dinilai terdapat beberapa kejanggalan, pengadaan barang tersebut saat ini bahkan telah selesai serta diduga kuat tidak transparan dan berpotensi Korupsi, Kolusi,  Nepotisme ( KKN).  

Dugaan tidak Transparan dalam pengadaan  itu disebabkan karena tidak adanya data, serta minim informasi, siapa yang mengerjakan serta besaran anggaran sampai hari ini masih misteri atau gaib, jadi wajar bila ada dugaan potensi korupsi,  kolusi dan nepotisme (KKN

Hal ini terungkap berdasarkan penjelasan dari PPTK kegiatan , Efridal Iskandar, yang menjabat sebagai kepala bidang Bina ideologi dan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa, saat di wawancarai diruang kerjanya, Rabu (6/12/2023)

Dirinya tidak memberikan jawaban secara rinci karena dirinya hanyalah PPTK, sebelumnya dirinya telah di intruksikan oleh pak kaban untuk satu pintu (dengan pak kaban )

Advertisement

"Saya hanya pejabat pelaksana teknis Kegiatan dan secara lapangan dan semua itu sudah di sidak dan diperiksa oleh pihak Tipikor dan semua itu tidak ada masalah apapun "ujarnya

SeLanjutnya ia menuturkan pelaksanaan pengadaan tersebut telah selesai, jadi saya ini sudah di amanahi oleh pak kaban kalau ada yang ingin konfirmasi mengenai kegiatan tersebut langsung ke dirinya "  tutupnya sembari berlalu.

Sementara itu Kaban Kesbangpol Kabupaten Musi Rawas, Dody Erdiawan. Menjelasakan untuk besaran anggaran Per set, atribut serta seragam senilai Rp 400rb di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan paskibraka. Untuk nama CVnya saya lupa, akan di lihat di berkas" terangnya.

Dikatakanya, sebenarnya kami baru pertama kali ini melaksanakan hal ini. Penyusunan RKA tersebut berasal dari Dispora, setelah itu selesai kami serahkan ke sana untuk kegiatan paskibraka," kata dia