Presiden Jokowi: Gunakan Palapa Ring Untuk Kesejahteraan Bangsa, Bukan Fitnah dan Hoax

 
Senin, 14 Okt 2019  16:45

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, konektivitas digital harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa, untuk penguatan persatuan dan persaudaraan, dan untuk memperbaiki pendidikan.

“Dan untuk memperkuat perdagangan kita, menghubungkan produk-produk UMKM ke jaringan pasar nasional, bahkan global,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Pengoperasian Palapa Ring, di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10) siang.

Namun demikian, Kepala Negara menegaskan, perkembangan teknologi digital dan konektivitas yang semakin cepat tidak boleh disalahgunakan.

“Ujaran kebencian ndak, ndak boleh dipakai untuk ini. Ini bukan untuk hal-hal yang itu. Untuk fitnah ndak, untuk hoaks ndak, untuk fake news ndak, ini yang harus dicegah,” tegas Kepala Negara.

Kepala Negara meminta saling menjelekkan, saling mencela di media sosial harus dihentikan. Termasuk, lanjut Presiden, mencegah kejahatan cyber dan kejahatan-kejahatan lainnya agar tidak semakin berkembang di negara Indonesia.

Advertisement

Rasa Adil

Menurut Presiden Jokowi, kehadiran Palapa Ring juga diharapkan mampu menghadirkan rasa adil bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Setiap manusia Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses kemajuan teknologi ini dan terkonektivitas dengan sangat cepat,” ujarnya.

Seperti Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah yang sudah mendahului dirasakan manfaatnya oleh rakyat, Presiden juga mengharapkan hal-hal demikian terjadi di Palapa Ring Timur, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua, di Maluku, dan di NTT.

Berita Terkait