Politeknik Negeri Sriwijaya tuan rumah Diskusi Publik Bahas Program Penguatan Ekosistem Kemitraan di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Tahun 2023.

Foto: Diskusi Publik POLSRI
Selasa, 31 Okt 2023  15:22

Akan tetapi masih diperlukan kajian awal, maka pendidikan Vokasi akan terus dilibatkan bersama dalam rangka melihat antara demand dan supply di pendidikan Vokasi 

Selain pendidikan Vokasi di Sumsel, masih banyak pihak yang terlibat dalam program tersebut seperti Disnaker, Dinas Terpadu, Kadin Sumsel, Pemprov Sumsel serta beberapa instansi terkait 

MOU hari ini merupakan salah satu turunan dari program TKDV yakni membentuk konsorsium antara pendidikan Vokasi di Sumsel dan beberapa mitra dunia industri serta perguruan tinggi 

Selanjutnya, Ade Silvia Handayani sebagai dosen politeknik negeri Sriwijaya dan juga ketua pelaksana Program kemitraan ekosistem berbasis potensi daerah menjelaskan bahwa program ini merupakan program kemitraan ekosistem berbasis  pada potensi daerah untuk wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

Advertisement

Politeknik negeri Sriwijaya yang bertindak sebagai tuan rumah hari ini juga menggabungkan dengan beberapa kegiatan di antaranya seminar internasional first, seminar nasional first dan seminar nasional pengabdian masyarakat yang melibatkan 14 perguruan tinggi Vokasi dan akademi komunitas beberapa kementerian

Program ekosistem merupakan program dari kemendikbud ristekdikti yang didanai oleh LPDP dengan tujuan akhirnya akan terbit sebuah kebijakan publik tentang tenaga kerja Vokasi yang dibutuhkan dan yang berdasarkan potensi yang ada di daerah

Selanjutnya akan ada pemetaan (work source planning) berdasarkan kebutuhan daerah dan inovation planning yang akan dikembangkan di daerah serta berdasarkan sektor prioritas daerah masing-masing sehingga akan menghasilkan kebijakan publik yakni pengaturan tentang tenaga kerja Vokasi yang berdasarkan sektor prioritas pembangunan daerah Sumsel Babel 

Dalam program tersebut juga telah di tanda tangani MOU dengan beberapa Mitras DUDI  seperti dari CBN, Forte, Sucofindo, mitra tambang dan  Media Sumatera Ekspress. 

Berita Terkait