Perangi judol, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan terus pantau pelaku topup di minimarket

Foto: Hadi Tjahjanto (tengah) ikut serta dalam jalan santai yang diadakan oleh Kepolisian RI di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Sabtu, 22 Jun 2024  19:06

Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengungkapkan hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberantas praktik judi online (judol).

Bahkan, satgas akan menerjunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri ke masyarakat untuk memantau pelaku yang hendak atau masih melakukan topup di minimarket.

"Tadi saya sudah ketemu dengan Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), Pak Kasad (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak) terkait dengan pengerahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa terutama adalah kita akan berkoordinasi dengan minimarket-minimarket," kata Hadi saat ditemui usai acara Fun Walk Bhayangkara 2024 di Jakarta Selatan, Sabtu, (22/6/2024).

Dia berharap dari kolaborasi itu masyarakat mau melapor terkait adanya temuan jual beli rekening.

Selain itu, satgas juga berupaya memberantas modus jual beli rekening yang kerap digunakan untuk aktivasi judol.

Advertisement

"Kemudian juga dengan masyarakat yang mungkin ada yang belum mau melapor terkait dengan jual beli rekening itu kita laksanakan di lapangan," ujarnya.

Hadi yang juga menko polhukam menjelaskan, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK) juga terus mengumpulkan 4.000 sampai 5.000 penadah uang pinjaman online (pinjol) untuk diserahkan ke Bareskrim Polri.

"Kemudian untuk PPATK sendiri terus bekerja mengumpulkan 4.000 sampai 5.000 rekening langsung diserahkan kepada penyidik Bareskrim Polri. Doakan saja selesai semuanya," tutupnya.

Berita Terkait