Pemerasan Via MiChat Mengatasnamakan Hotel Berbintang - Polisi Gadungan
Lantaran nominal Uang jaminan ladys : Rp. 575.008,-, korban pertanyakan, apakah ditransfer pembulatan saja Rp. 575.000,-? "Iya", jawab terduga Ridho ke korban. Setelah korban transfer sebesar Rp. 575.000,- ke rekening bank CIM atas nama Andreas diduga berikut buktinya dikirimkan. Ridho diduga kembali meminta korban untuk transfer sebesar Rp. 575.008,- dengan alasan harus lengkap nominalnya.
Merasa tidak sesuai dengan yang disampaikan, korban minta dikembalikan uangnya. Namun tidak dikembalikan. Dengan kecewa korban keluar dari hotel berbintang tersebut.
Dalam perjalanan, korban ditelepon nomor tidak dikenal 0831996487XX, "SAYA MENDAPAT LAPORAN DARI PIHAK AGENCY LADIES BAHWA ANDA MELAKUKAN PEMESANAN LADIES BOOKINGAN NAMUN TIDAK MENYELESAIKAN SESUAI DENGAN PROSEDURE YANG ADA".
"MAKA AKAN SAYA TAGIHKAN BILL PAYMENT TERSEBUT KE PIHAK-PIHAK TERKAIT SEPERTI KELUARGA KERABAT ATAUPUN TEMPAT DIMANA ANDA BERTUGAS ATAU BEKERJA SAAT INI", kata salah satu komplotan tersebut yang mengenakan seragam lengkap Provost Polri berpangkat diduga AKBP di pp whatsapp nya.
"Jika tidak ada pertanggung jawaban atau etikad baik anda maka mohon maaf akan saya hubungi pihak keluarga anda. Dikarenakan untuk mengetahui anda sangat mudah dari Nomor, Data E-Wallet serta Tracking bisa kami Lakukan melalui Nomor IP handphone anda sudah kami ketahui saat ini !! Bisa di mengerti ?", tegas polisi gadungan diduga AKBP Paramuda Nugroho.
Advertisement
Bahkan, polisi gadungan tersebut mengirimkan video tersangka dalam tahanan dengan keterangan : "jangan main-main Anda, saya tidak segan-segan memproses anda, jangan sampai anda merasakan hal yang sama seperti mereka", kata terduga Paramuda Nugroho bernada ancaman.
Lalu salah satu komplotan yang berperan sebagai ladys Risna (nama samaran red) (0877661949XX) menghubungi korban, "Sudahlah kak, ikuti saja apa mau mereka, uangnya pasti dikembalikan kok. Ikuti aja agar kita cepat dipertemukan", pinta Risna ke korban melalui whatsapp nya.
Kemudian korban kembali transfer sebesar Rp. 575.008,- ke rekening bank CIM atas nama Andreas berharap cepat selesai.
Koordinator ladys Ridho diduga kembali meminta korban mentransfer jaminan keamanan sebesar Rp. 775.088,- setelah itu clear, janjinya. Namun tak sesuai dengan janjinya, Ridho diduga kembali meminta korban mentransfer jaminan keamanan sebesar Rp. 775.088,-. "Setelah jaminan keamanan ini clear", janji Ridho lagi. Malah Ridho bertanya kepada korban, "Ini anda mau lanjut atau cancel pak?". "Sebentar pak, atasan saya menghubungi bapak", kelit Ridho ke korban.