Oknum polisi di Sumbar diduga tewaskan seorang anak dan siksa anak lainnya

Foto: Ilustrasi.
Selasa, 25 Jun 2024  09:57

Seorang anak berusia 13 tahun bernama Afif Maulana (AM) ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Dia diduga tewas setelah disiksa sejumlah polisi dari anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas melerai tawuran pada Ahad, 9 Juni 2024 lalu.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan selain korban AM (13) yang ditemukan tewas, terdapat anak lain yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). 

"Tidak hanya ada yang meninggal, tetapi ada yang mengalami penganiayaan atau penyiksaan. Ini perlu dipastikan bahwa anak-anak yang masih ada, saksi dan korban juga perlu mendapatkan keadilan," kata anggota KPAI Dian Sasmita di Jakarta, Senin (24/6/2204).

Dian Sasmita menegaskan para korban anak harus mendapatkan pendampingan hukum dan perlindungan dari ancaman, intimidasi, dan teror.

Advertisement

"Kami berharap kasus ini tidak sebatas mengungkap kebenaran, tetapi para korban mendapatkan kepastian atas rehabilitasi fisik, psikis, sosial, dan restitusi," katanya.

Kronologis

Sementara, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkapkan kronologi kasus dugaan penyiksaan seorang siswa SMP bernama Afif Maulana (13) hingga tewas di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

LBH Padang menyebut pada hari Minggu (9/6) sekira pukul 04.00 WIB, AM bersama korban A berada di jembatan aliran Batang Kuranji Jalan By Pass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Mereka hendak mengendarai sepeda motor menuju utara.

Berita Terkait