Kadis Kesehatan Kab. Sukabumi H.Harun, Peran Media Sangat Dibutuhkan Dalam Penanganan Covid-19 Agar Cepat Berlalu

 
Jumat, 12 Feb 2021  09:05

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi H.Harun Al rasyid dalam upaya penanganan dan penanggulangan COVID-19 supaya cepat berlalu, meminta peran aktif seluruh instansi pemerintahan termasuk awak media agar turut serta dan berperan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi himbauan satgas Covid dan protokol kesehatan agar COVID- 19 Cepat berlalu yaitu dengan mematuhi 5M diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

“saya minta kepada seluruh instansi dan awak media agar proaktif membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar virus ini cepat berlalu karena tanpa ada bantuan dari rekan media dan yang lainya untuk sosialisasi bahaya virus maka kita akan semakin lama untuk memberantas virus ini” Ungkapnya saat dikonfirmasi oleh awak media aliansi indonesia KPK Senin 1/2/2020 dikantor Dinas kesehatan Pelabuhan Ratu.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi mengatakan kerjasamanya media sangat dibutuhkan, media bisa berperan penting untuk sosialisasi yang berisi komunikasi, informasi dan inovasi terhadap masyarakat. karena jangan sampai dengan kurangnya sosialisasi masyarakat akan sulit memutus tali rantai COVID-19. Tugas satgas COVID-19 dan protokol kesehatan untuk pemberantasan COVID-19 sangatlah tidak mudah untuk itu KADIS kesehatan H.Harun Al rasyid berharap segenap lapisan masyarakat masyarakat untuk mendukung program pemerintah.

Sementara itu gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kota Sukabumi dan satgas percepatan penanganan COVID-19 Kab. Sukabumi Jawa Barat menyebutkan, warga yang tertular virus mematikan setiap harinya terus bertambah. Menurut juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana, setiap hari pihaknya selalu mendapatkan laporan adanya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada beberapa faktor semakin bertambahnya kasus baru di Sukabumi karena banyaknya warga yang masih melakukan berpergian keluar Sukabumi khususnya daerah Zona merah untuk bekerja dan lainya. (Sukabumi, 12/2/2021)

Disa Masrizal

Advertisement

Berita Terkait