Minta KPK Bekerja Lebih Baik, Aliansi Indonesia Siap Membantu Melakukan Pengawasan

 
Minggu, 22 Des 2019  00:17

Terkait optimisme Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih baik, Ketua Umum Aliansi Indonesia (AI) H. Djoni Lubis mengamininya.

“Ya, pertama kita harus tumbuh kembangkan pikiran-pikiran positif di antaranya optimisme dan kepercayaan,” kata H. Djoni Lubis mengawali.

Optimisme yang dimaksud oleh H. Djoni Lubis itu bukan asal optimis, namun didasari penalaran yang terukur dengan didukung data-data terkait rekam jejak dan sebagainya.

“Ada saatnya di tahap wacana, di saat itu kita semua bebas menyampaikan apa saja selama itu konstruktif dan bertujuan baik. Pro kontra itu hal yang wajar di sebuah negara yang demokratis. Akan tetapi begitu sudah menjadi ketetapan dan itu sah secara konstitusional, kita harus menyatukan hati dan pikiran. Satukan tekad untuk membangun bangsa dan negara dengan apa yang sudah ditetapkan secara konstitusional itu,” paparnya.

Komposisi pimpinan KPK yang diketuai oleh Firli Bahuri dan Dewan Pengawas KPK, kata H. Djoni Lubis, sudah melalui proses yang konstitusional, perdebatan sudah saatnya diakhiri diganti dengan dukungan, bantuan sekaligus pengawasan.

Advertisement

“Presiden saja ada yang mengawasi, yaitu DPR. Hakim-hakim ada yang mengawasi yaitu Komisi Yudisial. Di TNI ada CPM, di Polri ada Propam selain Irwasum dan Irwasda. Di setiap tingkat pemerintahan ada inspektorat dan seterusnya. Jadi ada lembaga-lembaga negara yang sailing mengawasi, selain pengawaasan internal. Dan di atas pengawas-pengawas itu ada pengaws yang paling tinggi yaitu rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara,” Ketua Umum AI menjelaskan.

Namun rakyat dalam melakukan pengawasan juga diatur melalui sejumlah regulasi, sehingga rakyat perlu memiliki legalitas yang cukup untuk melakukan pengawasan.

“Jadi kalau ada pertanyaan KPK diawasi oleh Dewan Pengawas, lalu Dewan Pengawas KPK siapa yang mengawasi? Ya rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat Aliansi Indonesia, dan saya selaku Ketua Umum yang bertanggung jawab,” imbuhnya.

Sehingga daripada menghabiskan energi dengan selalu berpikiran negatif, berprasangka buruk dan menyebarkan pesimisme serta nyiyirisme, lebih baik ikut berperan dalam melakukan pengawasan umtuk membantu dan mendorong KPK menjadi lebih baik.

Berita Terkait