Miliki Teknologi Kesehatan Canggih, Dr. PC Bambang Suyatmoko Mimpikan Klinik Enggal Saras MHCC Menjadi Rumah Sakit

 
Selasa, 02 Mar 2021  22:51

KESEHATAN, Media Aliansi Indonesia – 28 Februari 2011 merupakan hari yang bersejarah bagi Klinik Enggal Saras mhcc, sebab di hari itu Klinik Enggal Saras mhcc pertama kali menerima Pasien Rawat Inap. 10 tahun silam pada awal merintis klinik, dr. PC Bambang Suyatmoko hanya memiliki 8 karyawan umum dan 5 perawat. Saat itu Klinik Enggal Saras mhcc telah memiliki peralatan kesehatan yang canggih. Klinik Enggal Saras memiliki Automatic Haematology Analyzer, dimana pada saat itu ada Rumah Sakit yang belum memiliki alat tersebut.

Klinik Enggal Saras mhcc beralamatkan di Jalan Raya Belitang – Belitang III Desa Sidogede Kecamatan Belitang itu dipimpin oleh dr. PC Bambang Suyatmoko. Dokter yang lahir di Gunung Kidul 27 April 1967 merupakan putra ke-empat dari pasangan ayah Yosep Suradjimin Dirdjopranoto dan ibu Maria Sumarti. dr. PC Bambang Suyatmoko alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 1993. Setelah lulus dokter Bambang mengabdi sebagai dokter PTT di Kalimantan Selatan tepatnya di Puskesmas Bantuil Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala.

Dalam buku berjudul MENEMBUS BATAS - Perjalanan Seorang Dokter Menembus Batasan-Batasan Yang Ada - dr. PC Bambang Suyatmoko mengatakan dalam melayani dan merawat pasien Klinik Enggal Saras mhcc selalu menggunakan teknologi di bidang kesehatan untuk memaksimalkan Pengobatan.

"Penerapan teknologi dalam praktek kedokteran itu sangat penting, selain mempermudah dalam pemeriksaan fisik, membantu proses pengobatan, di sisi lain obyektivitas dan keakuratannya pun tidak diragukan" ungkap dokter yang hobi elektronika itu.

Advertisement

dr. PC Bambang Suyatmoko menambahkan di Klinik Enggal Saras mhcc biaya pengobatan tergantung berat ringannya penyakit, pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, serta obat yang dibutuhkan. Untuk pasien rawat jalan dengan ekonomi yang terbatas diberikan Paket Sosial dengan biaya Rp. 75.000 sekali Berobat. 

"Hingga saat ini saya masih memiliki mimpi untuk menjadikan Klinik Enggal Saras mhcc menjadi Rumah Sakit, semoga dapat terwujud 2 atau 3 tahun mendatang" Harapnya

(KBA/Eko P)

Berita Terkait