Merasa Dipingpong, Warga Wonosari Terus Perjuangkan Rumahnya dari Ancaman Penggusuran

 
Senin, 27 Jul 2020  23:20

Ratusan warga yang tinggal di RW 10 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang masih terus berjuang mempertahankan tempat tinggalnya. Sebab jika diam, mereka terancam tergusur.

Menurut informasi, sengketa lahan di lokasi tersebut memang sudah bergulir cukup lama. Warga yang tinggal puluhan tahun hingga berganti generasi kesulitan untuk mengurus surat tanahnya, termasuk mengurus status kependudukan.

Belakangan sengketa kembali meruncing setelah ada pihak luar daerah yang mengklaim memiliki surat tanah. Namanya Ryan Wibowo. Sejak awal tahun 2020 ini, ia mengerahkan pekerja untuk melakukan pembangunan di kampung tersebut.

Pantauan di lokasi, salah satu bangunan yang sudah berdiri adalah pagar dengan tembok beton. Ada dua titik. Pertama luasnya sekitar 528 meter persegi, kedua 464 meter persegi. Pagar tersebut didirikan mengelilingi kampung. Bahkan di dalamnya masih terdapat rumah-rumah warga.

“Ya gini kondisinya, pagar sudah hampir muter. Tinggal pintu masuknya saja. Kalau nanti yang depan ditutup, kami nggak bisa keluar-keluar lagi. Terkurung,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Advertisement

Warga yang rumahnya berada di luar pagar ternyata juga sama gelisahnya. Mereka khawatir jika ada satu yang kehilangan rumah, rumah-rumah milik warga lain juga terancam. Akhirnya mereka sepakat untuk melakukan penolakan.

Berita Terkait