Memprihatinkan..!! Sering Makan Korban Laka, Jalan Solo-Jogja Sekitar Delanggu Ada Titik Rawan Berlubang Yang di Biarkan
KLATEN – Memprihatinkan, dalam tempo waktu minggu terakhir, area ini memakan korban hampir tiap harinya. Disisi lain kondisi tersebut juga sering memicu kecelakaan tunggal para pengendara sepeda motor. Terkait lokasi jalan berlubang curam itu berada di sepanjang jalan Solo-Jogja tepatnya di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, dekat simpang tiga Duta Yasa.
Informasi yang dihimpun, jalan berlubang tepat berada di tengah jalan. Titik rawan itu juga dipenuhi air dengan kedalaman sekira 20 sentimeter dan diameter kurang dari 1 meter. Air itu diduga berasal dari jaringan pipa PDAM milik Kota Solo yang bocor.
”Tadi siang (kemarin,Red) juga ada satu kejadian kecelakaan karena terperosok di jalan yang berlubang. Awalnya itu jalan hanya berlubang tanpa ada airnya. Tapi lama kelamaan terdapat airnya, lalu kami laporkan ke PDAM Klaten,” kata Echi, 43, pemilik warung makan yang tak jauh dari lokasi, Rabu (24/1/2023).
Tambah Echi, laka tunggal yang terjadi tidak hanya pada pagi hingga siang hari saja, tetapi waktunya juga malam hari. Terlebih di lokasi jalan berlubang minim penerangan. Bahkan dalam sekali peristiwa, yang terlibat laka lebih dari satu sepeda motor.
Sadar lokasi kurang mendapat perhatian, warga masyarakat sekitar pun berinisiatif memasang water barrier di lokasi jalan yang berlubang tersebut. Harapannya pengendara bisa berhati-hari saat melintasi jalan berlubang tersebut dikarenakan jalan itu memang berulang kali berlubang hingga memakan korban banyak pengendara sepeda motor.
Advertisement
”Memang sebelumnya sudah pernah diaspal sekira dua bulan yang lalu. Tapi kali ini berlubang lagi. Bahkan sampai warga pun standby menyiapkan ambulans ditaruh tidak jauh dari lokasi jalan berlubang itu,” ucap Echi.
Harapan para warga instansi terkait diminta bisa segera melakukan perbaikan. Mengingat sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Terpisah, Direktur Teknik PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten Sigit Setyawan menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan terkait jalan berlubang yang terdapat air tersebut. Meski begitu, dia memastikan jaringan pipa yang bocor pada jalan yang berlubang itu berada di wilayah PDAM Kota Solo.
”Sudah kami informasikan ke PDAM Kota Solo. Kami sering melaporkan, tetapi kadang tidak langsung direspons untuk ditindaklanjuti di hari yang sama. Ini sudah kami laporkan kembali, semoga ada segera respons,” ujarnya.