LSI Denny JA: Tingginya elektabilitas tokoh KIM sangat menguntungkan masyarakat Kabupaten Bogor
Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyoroti elektabilitas tinggi yang diraih tokoh partai yang bernaung di bawah koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia menyebut Pilkada Kabupaten Bogor berpotensi All KIM Final, yang berarti tokoh yang berpeluang terpilih jadi Bupati berasal dari Koalisi Indonesia Maju.
"Terlebih jika ternyata akhirnya koalisi Indonesia Maju memajukan paket bersama, dalam hitungan kertas dan elektabilitas, maka pilkada kabupaten Bogor sudah selesai," ujarnya.
Hasil ini disebutnya menguntungkan masyarakat karena para calon Bupati di KIM sudah mulai bisa menyusun langkah strategis untuk langsung bekerja menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Bogor.
Misalnya persoalan ekonomi, masalah kemacetan, masalah infrastruktur, masalah pendidikan, kesehatan dan persoalan lainnya.
Kondisi ini juga disebutnya menjadi nilai tambah karena antara visi misi nasional dan daerah dapat sinkron. Selain itu hal ini pun dianggap menguntungkan karena pemilihan di kabupaten Bogor bisa lebih kondusif sebab seluruh calon berasal dari koalisi yang sama.
Advertisement
Ardian Sopa menerangkan survei yang menempatkan Jaro Ade teratas itu, digelar pihaknya kepada 440 responden melalui metodologi multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner sejak 8-14 Juli 2024.
Ade Ruhandi atau yang lebih akrab disapa Jaro Ade, menjadi nama Bakal Calon Bupati Bogor (Bacabup) yang berhasil menempati elektabilitas tertinggi dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Jaro Ade berhasil mendapat elektabilitas tertinggi sebesar 45,2 persen. Namanya unggul jauh dari 3 nama bacabup lain seperti Elly Rachmat Yasin (22.5 persen), Iwan Setiawan (21.4 persen), dan Rudy Susmanto (2.3 persen).
Ardian menerangkan hasil survei itu juga menunjukan bahwa nama Jaro Ade juga menang ketika head to head dengan Bacabup lain. Bahkan, elektabiltasnya mencapai angka di atas 50 persen.