LPM Desa Tambahagung Pati di Duga Jadi Sarang Korupsi, Lembaga Aliansi Indonesia Turun ke Lapangan Temukan Ini !
(6) Tgl 25 Agustus 2022, Javatech mulai kirim barang(RMU & Bed Dryer) hingga sekarang belum diuji coba;
(7) Tgl 31 Agustus 2022, akhir kontrak Lumbung;
(8) Tgl 4 September 2022 saldo masih Rp.63.966.725,00.
(9) Tgl 28 September 2022, dari hasil pengukuran bersama yang dilakukan Tim Dinas Ketahanan Pangan ditemukan anggaran yang belum dikerjakan dari Kontrak Lumbung senilai Rp.183.585.119,31. Yang artinya mengalami kebocoran 32%.
(10) Sedangkan dari pembelian barang lewat e-Katalog kepada CV. Javatech Agro Persada rinciannya sbb :
Advertisement
- Nilai Kontrak : RMU nilainya Rp.180.000.000,- & Bed Dryer nilainya Rp.223.000.000,- + ongkos kirim Bed Dryer nilainya Rp.3.500.000,- jadi total nilainya Rp.406.500.000,-
- Progres per 12 Desember 2022 sbb : Dari total harga tsb, berapa sebenarnya yang harus diterima CV. Javatech :
(a) Kewajibannya : membayar PPH pasal 21 (5%) senilai Rp.20.300.000,-; PPN (11%) senilai Rp.44.660.000,-; Pengurangan ongkos kirim senilai Rp.3.500.000,-; Denda keterlambatan senilai Rp.51.219.000, jadi total nilainya Rp.119.679.000,- atau 29,4% dari total penerimaan tersebut. Pada saat pencairan tgl 15 Desember 2022 CV. Javatech belum membayar denda & pengurangan ongkos kirim senilai Rp.86.219.000,- atau mengalami kebocoran hingga 72%
- Bagaimana bila barang tidak bisa difungsikan?