LPM Desa Tambahagung Pati di Duga Jadi Sarang Korupsi, Lembaga Aliansi Indonesia Turun ke Lapangan Temukan Ini !
PATI – Bangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan RMU (Rice Milling Unite) di Desa Tambahagung yang bersumber dari anggaran DAK tahun 2022 kisaran Rp 983 182 000,- melalui Dinas Ketahanan pangan diduga menjadi sarang korupsi oleh Gapoktan desa setempat.
Data yang dihimpun saat terjun dilapangan, salah satu tim Lembaga Aliansi Indonesia, Bambang Sumadi SH menyampaikan, proyek Lumbung Pangan Masyarakat terkait peralatan tersebut diduga tidak sesuai dengan speak yang tertuang dalam kontrak kerja.
Lanjut Bambang, bersama tim lembaga – awak media saat menkonfirmasi ketua Gapoktan desa tambahagung tambakromo pati Sudiharto, kata dia tidak tahu menahu dan tak tahu apa-apa tentang pembangunan dan pengerjaan proyek bangunan.
"Ketua Gapoktan bilang bahwa semua dikerjakan oleh Imam yang juga sebagai Kadus tambahagung tambakromo, akan tetapi temuan kami tempat proyek juga tidak di temukan papan informasi proyek atau prasasti proyek yang menerangkan besaran anggaran biaya dan sumbernya dari mana," jelas dia.
Advertisement
Kejanggalan makin terlihat dikala dihubungi melalui via telpon disaat jam kerja, Imam menjawab dan berpesan pada Sudiharto, "jika ditanya aneh aneh jangan dijawab" lontar Imam.
Hal ini jelas menunjukan bahwa proyek yang dibiayai oleh negara ini seakan akan tertutup tak ada keterbukaan publik,dan terbukti dilokasi proyek tidak ada tak di ketemukan nama papan proyek, atau prasasti mengetahui menjelaskan atau pemberitahuan, sehingga masyarakat tidak tahu ini proyek apa dan biayanya berapa bahkan dari mana sumbernya.
Karena Imam tidak bisa di temui, akhirnya,Tim mendatangi rumah Kepala Desa Tambahagung tambakromo, Suwono. Dia mengatakan belum bisa memberi kepastian dan banyak komentar. Bahkan hal sederhana, siapa yang bawa kunci gembok gudang lumbung tersebut masih saling lempar tanggung jawab.
Disisi lain, kembali dikonfirmasi ke Imam juga berdalih kunci gembok gudang tersebut dibawa tukang yang rumahnya di daerah Gabus.