KPK ultimatum pihak yang rintangi penyidikan Bupati Sidoarjo
Foto: Plt Jubir KPK, Ali Fikri
Jumat, 03 Mei 2024 22:38
Dalam kasus ini, Muhdlor sebagai bupati diduga menggunakan uang potongan tersebut. KPK menyebut, pemotongan dana insentif itu diduga dilakukan demi memenuhi kebutuhan Muhdlor dan Ari sebagai kepala BPPD.
Kasus ini berawal setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (25/1/2024). Sebanyak 11 orang diamankan, termasuk Kasubag Umum BPPD Sidoarjo, Siska Wati.
Siska sebagai Kasubag Umum BPPD Sidoarjo, sekaligus bendahara, disebut secara sepihak melakukan pemotongan dana insentif para ASN BPPD Sidoarjo. Besaran potongan, berkisar 10 persen hingga 30 persen dari insentif yang diterima masing-masing ASN.
Advertisement
Berita Terkait
Terkini
Senin, 07 Apr 2025 10:27
Senin, 07 Apr 2025 08:01
Senin, 07 Apr 2025 06:51