Kita Semua Bertanggungjawab Menjaga Eksistensi Lembaga Aliansi Indonesia serta Pengembangannya

Banyak pihak mempertanyakan bahkan meragukan eksistensi Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) sepeninggal Almarhum H. Djoni Lubis, yang merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum LAI yang pertama.

Hal seperti itu sangat wajar, karena di manapun, bahkan di level negara apabila terjadi pergantian pucuk pimpinan pasti akan timbul berbagai macam pertanyaan maupun keraguan.

Dalam konteks LAI sebenarnya hal itu bukan hal yang harus terlalu dikhawatirkan dengan catatan pengurus juga harus mengubah pola pikir seiring dengan terjadinya pergantian Ketua Umum LAI.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Muhammad Safei saat pengarahan kepada Pengurus Komando Garuda Sakti (KGS) LAI DPC Kota Bogor yang memperpanjang masa kepengurusannya.

“Ketua Umum kita yang lalu, Almarhum Bapak H. Djoni Lubis, memang sosok figur yang sangat kuat sehingga LAI tersentral ke almarhum. Sedangkan Ketua Umum kita yang sekarang, Ibu Irawati Djoni Lubis, lebih menitikberatkan pada sistem, bukan sebagai figur yang sentralistik,” ujar Safei kepada Sekretaris KGS LAI DPC Kota Bogor Marhain Johan Sanjaya dan Kabid Humas M. Kamarullah di kantor KGS LAI, di kompleks Rumah Rakyat Aliansi Indonesia.

Advertisement

Selama ini kita terbiasa dari atas ke bawah, mengikuti arahan Ketua Umum, sekarang kita semua harus bergandengan tangan dan bersama-sama membantu Ketua Umum untuk mengembangkan dan memajukan LAI.

“Kita semua punya tanggung jawab, minimal untuk menjaga eksistensi lembaga, berikutnya ya mengembangkan dan memajukan lembaga. Tinggalkan ego sentris pribadi maupun ego sektoral, karena hal itu penghalang paling besar akan terjadinya kebersamaan,” imbuh Safei.

Kalau kita hormat dan sayang pada almarhum, imbuh Safei, kita harus bersama-sama merawat lembaga yang telah dengan susah payah almarhum bangun dari nol sehingga bisa menjadi lembaga besar dan disegani semua pihak.

Untuk penyerahan SK, Kornas KGS LAI Edi Munadi, S.Ag, meminta Muhammad Safei untuk menyerahkan, namun Safei melimpahkan lagi kepada Kornas Intelijen Investigasi LAI Aris Witono yang turut hadir dalam kesempatan itu.