Kepala Disnaker Kota Palembang Akan Panggil Pihak LPK.

Foto: Rediyan Deddy Umrien SE MM
Selasa, 05 Des 2023  20:52

PALEMBANG-SUMSEL, AliansiNews-

Dugaan sindikat penipuan dan penggelapan diduga berkedok lembaga hingga para korban LPK se-Indonesia mengalami kerugian mencapai puluhan Miliar Rupiah hingga dugaan LPK Lalai, Siap Kembalikan Uang Peserta Yang Ditipu. 

Menanggapi dugaan ini, Kepala Disnaker kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien SE MM mengatakan, "terkait dugaan ini pihak terkait akan kami panggil terlebih dahulu dan akan kami minta diuraikan klarifikasi, kronologis secara tertulis, bila terbukti dugaan ini, kami tidak segan-segan untuk memberikan teguran secara umum, baik teguran secara lisan dan tertulis, bila teguran kami tidak diindahkan sebanyak tiga kali, ya tentunya izinnya akan kami rekomendasikan dicabut atau tidak diperpanjang", tegasnya.

"Jadi kami belum dapat menanggapi dugaan dipemberitaan sebelumnya, idealnya para korban membuat surat pengaduan ke kami", saran mantan Kepala BPKD Kota Palembang ini dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (04/12/2023).

Sementara Kabid LPK Disnaker kota Palembang, Tri Rosfianti SE yang didampingi Kabid Subkoordinasi Kelembagaan Pelatihan Kerja Disnaker kota Palembang, Hastuti Lisnani S.Sos MSi, Tri mengaku, "merasa keberatan, sebab banner kami tahun 2023 ditampilkan dipemberitaan sebelumnya yang menyangkut dinas kami, sedangkan hal ini terjadi di tahun sebelumnya, jadi jangan ditampilkan banner kami dipemberitaan", harapnya.

Advertisement

Rediyan Deddy Umrien SE MM menambahkan, "tolong dipisahkan antara tahun program dinas kami dengan program LPK sebelumnya yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan dinas kami, hanya sebatas izinnya melalui dinas kami, sebab, kedepan Juni 2024 ada lagi program dinas ke Jepang gratis uang pendaftaran untuk seribu kuota yang tentunya harus memenuhi syarat dan ketentuannya yang direkrut langsung oleh orang Jepangnya, jadi jangan sampai adanya distorsi (penyimpangan makna red)", harap mantan Plt Kepala Inspektorat kota Palembang ini.

Diberitakan sebelumnya,

"LPK Lalai, Siap Kembalikan Uang Peserta Yang Ditipu".

Dugaan penipuan ini dialami salah satu dari puluhan calon peserta, GP (21) warga Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Lahat ini merasa kecewa dan dirugikan dengan pelayanan pihak penyalur pelajar dan tenaga kerja ke Jepang.

Berita Terkait